Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi salah satu lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tahun 2025. Pada hari pertama, Rabu, 23 April 2025, sebanyak 2.462 peserta mengikuti ujian dalam dua sesi.
Menariknya, peserta UTBK SNBT di Unesa berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Mereka datang dari berbagai daerah, mulai dari Sumatera Utara hingga Papua, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Yohanes Jekis Jandu, peserta UTBK SNBT 2025 yang berasal dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jarak tempuh dari Manggarai ke Unesa mencapai sekitar 1.233 kilometer, menunjukkan dedikasi dan tekad kuat Yohanes untuk meraih pendidikan tinggi.
Yohanes, anak bungsu dari tiga bersaudara dan anak seorang petani, memilih Unesa karena memiliki harapan untuk diterima di kampus tersebut. Ia memilih program studi S1 Teknik Mesin dengan cita-cita mulia: menjadi pengusaha bengkel di kampung halamannya.
Keinginannya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri sangat besar. Baginya, pendidikan tinggi merupakan jalan untuk mewujudkan cita-cita dan membanggakan orang tuanya. Motivasi ini semakin kuat karena ia ingin menjadi generasi pertama di keluarganya yang meraih gelar sarjana.
Kisah lain datang dari Eky Ayu Wirasti, peserta asal Kalimantan Utara. Eky bercita-cita menjadi guru, yakin bahwa guru memegang peran penting dalam mencetak generasi bangsa yang unggul. Ia mendaftar di program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Jember dan Universitas Mulawarman, memilih untuk tidak bersaing di Unesa karena mempertimbangkan persaingan yang ketat.
Sukarmin, Kasubdit Admisi dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, mengungkapkan bahwa minat peserta UTBK di Unesa terus meningkat setiap tahunnya. Jumlah peserta yang terdaftar mencapai 25.281 orang, tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.
Peningkatan jumlah peserta ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Unesa sebagai perguruan tinggi negeri yang berkualitas. Hal ini juga menggambarkan besarnya keinginan generasi muda Indonesia untuk mengenyam pendidikan tinggi, dan Unesa siap memberikan kesempatan bagi seluruh calon mahasiswa untuk berprestasi.
UTBK SNBT 2025 di Unesa bukan hanya sekadar ujian, tetapi juga menjadi ajang pertemuan berbagai latar belakang dan cita-cita. Kisah para peserta, seperti Yohanes dan Eky, menunjukkan semangat pantang menyerah dan dedikasi tinggi untuk meraih pendidikan yang lebih baik.
Selain kisah Yohanes dan Eky, banyak peserta lain yang memiliki cerita dan motivasi masing-masing untuk mengikuti UTBK SNBT di Unesa. Mereka datang dengan harapan dan mimpi besar untuk masa depan, menunjukkan pentingnya akses pendidikan tinggi bagi kemajuan bangsa.
Suksesnya penyelenggaraan UTBK SNBT di Unesa juga tak lepas dari peran seluruh pihak yang terlibat. Dari panitia pelaksana, pengawas ujian, hingga para relawan yang memastikan kelancaran proses ujian. Semua bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta.
Secara keseluruhan, UTBK SNBT 2025 di Unesa menjadi bukti nyata semangat generasi muda Indonesia dalam mengejar pendidikan tinggi. Semoga para peserta berhasil meraih cita-cita dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.