Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) membantah tegas tuduhan penggelapan dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan. Kuasa hukum MBN, Timoty Ezra Simanjutak, menyatakan tuduhan tersebut tidak berdasar dan sangat jauh dari kebenaran. Pernyataan ini disampaikan dalam jumpa pers di Kalibata, Jumat (25/4/2025).
Yayasan MBN mengakui telah menerima dana dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program dapur MBG Kalibata. Namun, dana tersebut belum dicairkan karena menunggu penyelarasan invoice atau bukti pembayaran dari pihak pengelola dapur MBG Kalibata. Hal ini merupakan bagian dari pertanggungjawaban yayasan atas dana negara yang diterima.
Timoty menekankan komitmen MBN dalam menjaga transparansi keuangan. Yayasan berkomitmen untuk bertanggung jawab atas setiap rupiah dana negara yang dikelola. Mereka menegaskan bahwa setiap transaksi keuangan harus terdokumentasi dengan baik dan akuntabel.
Alasan Penundaan Pencairan Dana
Penundaan pencairan dana disebabkan oleh perbedaan perhitungan antara Yayasan MBN dan pihak pengelola dapur MBG Kalibata. Perbedaan ini terkait dengan invoice yang menjadi bukti pengeluaran dana. Yayasan MBN berupaya menyelesaikan permasalahan ini dengan meminta invoice yang valid dan detail dari pihak pengelola dapur.
Pihak pengelola dapur MBG Kalibata hingga saat ini belum memberikan invoice yang diminta. Yayasan MBN telah mengirimkan dua surat undangan pertemuan untuk membahas hal ini, namun belum membuahkan hasil. Pihak dapur meminta penjadwalan ulang pertemuan.
Yayasan MBN sangat menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana program pemerintah. Mereka menganggap hal ini sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan dana, mengingat program MBG merupakan program nasional yang penting.
Upaya Penyelesaian dan Komitmen MBN
Yayasan MBN berjanji akan segera mencairkan dana kepada pihak pengelola dapur MBG Kalibata setelah menerima invoice yang valid dan lengkap. Proses verifikasi invoice ini bertujuan untuk memastikan penggunaan dana sesuai dengan peruntukannya dan mencegah potensi penyimpangan.
Proses verifikasi ini juga mencakup pengecekan detail pengeluaran agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dana negara dan semua dana teralokasi dengan tepat guna.
Yayasan MBN kembali menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan ini secara profesional dan transparan. Mereka berharap pihak pengelola dapur MBG Kalibata segera merespon undangan pertemuan untuk menyelesaikan perbedaan perhitungan dan memberikan invoice yang dibutuhkan.
Pihak Yayasan MBN juga terbuka untuk diaudit dan diperiksa oleh pihak berwenang untuk membuktikan transparansi pengelolaan dana. Mereka berharap agar proses penyelidikan yang sedang berjalan dapat segera diselesaikan dan kebenaran terungkap.
Informasi Tambahan: Peran Yayasan MBN dalam Program MBG
Yayasan MBN berperan sebagai pengelola dana dan pengawas program MBG di wilayah Kalibata. Peran ini mencakup menerima dana dari BGN, mendistribusikan dana kepada pihak pelaksana di lapangan, serta melakukan monitoring dan evaluasi program.
Proses pengawasan ini meliputi pengecekan kualitas makanan yang disajikan, jumlah penerima manfaat, serta kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Tujuannya untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Dengan sistem pengawasan yang ketat, Yayasan MBN berharap dapat meminimalisir potensi penyimpangan dan memastikan dana negara digunakan secara efisien dan efektif untuk kesejahteraan masyarakat.
Video penjelasan lebih lanjut telah tersedia. Yayasan berharap agar masyarakat dapat memahami kronologi kejadian dan bukti yang sudah mereka siapkan.
