Berita  

Tragedi Priok: Anak Pelayaran Tewas Dibacok Teman Karena Gosip

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Seorang anak pelayaran berusia 26 tahun, berinisial LH, tewas dibacok oleh rekannya, YR alias Acil, di sebuah asrama di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat, 18 April 2025, saat mereka tengah pesta minuman keras bersama beberapa teman lainnya.

Menurut Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Utara, AKP Seno Pradana, motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh kekesalan Acil terhadap LH. Acil merasa tersinggung karena dibicarakan oleh LH dari belakang.

Saat pesta berlangsung, Acil dan LH duduk berdekatan, berjarak kurang lebih setengah meter. Mereka terlibat percakapan terpisah dengan saksi-saksi lainnya. Acil mendengar bisikan-bisikan yang ditujukan kepadanya, membuatnya merasa tidak nyaman dan tersinggung.

Acil kemudian mendekati LH dan mempertanyakan perkataannya. Namun, respons LH yang dianggap kurang mengenakkan oleh Acil semakin memantik kemarahannya. Acil kemudian meminta saksi-saksi lain meninggalkan ruangan, sehingga hanya tersisa dirinya dan LH.

Dalam keadaan emosi yang memuncak, Acil mengambil sebilah parang yang berada di atas lemari. Tanpa ragu, ia menyerang LH dengan tiga bacokan yang mengenai kepala, tangan, dan pundak korban. LH meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula dari sebuah pesta minuman keras di asrama para anak pelayaran di Tanjung Priok. Suasana yang awalnya ramai dan meriah berubah menjadi tragedi berdarah akibat cekcok antara Acil dan LH.

Percakapan yang awalnya biasa, berubah menjadi sumber konflik ketika Acil merasa dibicarakan oleh LH dari belakang. Hal ini memicu pertengkaran antara keduanya.

Kehadiran parang sebagai senjata tajam memperparah situasi. Acil dengan mudah mengakses senjata tersebut, menunjukkan kurangnya pengawasan dan keamanan di lokasi pesta.

Tindakan Acil yang mengusir saksi-saksi lainnya menunjukkan niat jahat dan perencanaan untuk melakukan kekerasan terhadap LH. Ia sengaja ingin menyelesaikan masalah secara pribadi tanpa ada yang menjadi saksi.

Profil Pelaku dan Korban

YR alias Acil, pelaku pembunuhan, saat ini telah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Proses hukum akan terus berjalan untuk mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan bagi korban.

LH, korban pembunuhan, merupakan seorang anak pelayaran muda yang harus kehilangan nyawanya secara tragis. Kejadian ini menjadi duka bagi keluarga dan lingkungannya.

Baik pelaku maupun korban sama-sama tergabung dalam komunitas anak pelayaran di Tanjung Priok. Ini menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dan lingkungan sosial di dalam komunitas tersebut.

Implikasi dan Pencegahan

Kejadian ini menjadi sorotan dan mempertanyakan keamanan dan pengawasan di asrama anak pelayaran. Perlunya peningkatan pengawasan dan pengajaran etika serta manajemen konflik bagi para penghuni asrama.

Pesta minuman keras sering kali menjadi pemicu berbagai tindak kekerasan. Perlunya kesadaran dan sosialisasi akan bahaya mengonsumsi minuman keras berlebihan dan pentingnya menghindari konflik saat dalam keadaan mabuk.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya akses dan pengawasan terhadap senjata tajam. Keberadaan parang yang mudah diakses menjadi faktor pendukung terjadinya tindak kekerasan yang fatal. Perlunya peraturan yang lebih ketat terkait kepemilikan dan penyimpanan senjata tajam.

Polisi juga sedang memburu penadah besi curian di sekitar JIS, meskipun hal ini tidak berhubungan langsung dengan kasus pembunuhan tersebut, tetapi menunjukkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban umum di wilayah Tanjung Priok.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya membangun lingkungan yang aman dan kondusif, serta mengutamakan penyelesaian konflik secara damai dan menghindari kekerasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *