Formula E Jakarta 2025 siap kembali digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, pada 21 Juni mendatang. Ini menjadi penyelenggaraan ketiga kalinya di Jakarta, setelah sukses pada 2022 dan 2023. Event bertajuk “Electrifying the Future” ini diharapkan akan lebih baik dan menarik dari sebelumnya.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya persiapan matang untuk memastikan kesuksesan acara ini. Ia mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi demi memperkuat reputasi Jakarta di mata dunia. Dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta telah diberikan untuk mendukung penyelenggaraan Formula E 2025.
Pramono Anung juga melihat Formula E sebagai peluang besar. Acara ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, meningkatkan Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga internasional, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan kendaraan listrik dan keberlanjutan lingkungan. Keberhasilan Formula E sebelumnya diharapkan dapat menjadi modal untuk event yang lebih sukses lagi.
Keunggulan Formula E Jakarta 2025
Salah satu daya tarik utama Formula E Jakarta 2025 adalah penggunaan mobil balap listrik generasi ketiga evolution. Mobil ini diklaim dua kali lebih cepat dibandingkan mobil Formula 1, sehingga menjanjikan perlombaan yang lebih menegangkan dan spektakuler. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar motorsport di seluruh dunia.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menambahkan bahwa Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menyelenggarakan World Championship Formula E. Ini menunjukkan posisi strategis Jakarta dalam peta dunia motorsport dan komitmen Indonesia terhadap perkembangan teknologi kendaraan listrik.
Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, turut mengungkapkan antusiasmenya. Ia menyebut Jakarta sebagai pasar terbesar ketiga untuk Formula E, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap ajang balap mobil listrik ini. Komitmen pemerintah daerah terhadap inovasi hijau di dunia motorsport menjadi faktor kunci kesuksesan penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Aspek-Aspek Penting Penyelenggaraan
Kesuksesan Formula E 2025 tak lepas dari peran penting berbagai pihak. Salah satu aspek yang diutamakan adalah keterlibatan sumber daya manusia lokal. Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Steering Committee Jakarta E-Prix, Ananda Mikola, mengungkapkan bahwa sekitar 400 personel lokal akan bertugas sebagai marshal. Mereka akan terlibat dalam berbagai aspek penyelenggaraan, mulai dari operator hingga pengawasan di setiap tikungan.
Selain itu, aspek keamanan dan kenyamanan penonton juga menjadi prioritas utama. Penyelenggara berkomitmen untuk menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang memadai bagi para pengunjung. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang positif dan tak terlupakan bagi para penggemar Formula E yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Secara keseluruhan, Formula E Jakarta 2025 tidak hanya sekadar ajang balap mobil listrik. Acara ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada kemajuan ekonomi, pariwisata, dan lingkungan di Jakarta. Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan Formula E Jakarta 2025 akan menjadi event yang sukses dan berkesan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, perlu diperhatikan juga dampak positif dari Formula E terhadap lingkungan sekitar. Penggunaan mobil listrik mengurangi emisi karbon dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan kota yang ramah lingkungan. Keberhasilan Formula E juga dapat menginspirasi penggunaan kendaraan listrik di masyarakat luas.
Selain itu, aspek ekonomi juga sangat penting. Formula E dapat menarik investasi asing, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah. Pengaruh positif ini diharapkan dapat berdampak pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan.