Sepi Peminat, Sekolah Kedinasan Tawarkan Kesempatan Emas

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Sekolah kedinasan menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa karena biaya kuliah yang umumnya gratis dan jaminan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus. Namun, minat masyarakat terhadap sekolah kedinasan ternyata tidak merata. Beberapa sekolah kedinasan justru tergolong sepi peminat, menawarkan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa yang mendaftar.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI tahun 2024, beberapa sekolah kedinasan menunjukkan jumlah pendaftar yang relatif sedikit. Fenomena ini menunjukkan bahwa lokasi geografis, program studi yang ditawarkan, dan persepsi masyarakat terhadap prospek kerja dapat mempengaruhi tingkat peminat.

Sekolah Kedinasan dengan Pendaftar Tersedikit Tahun 2024

Berikut adalah beberapa sekolah kedinasan yang memiliki jumlah pendaftar paling sedikit berdasarkan data BKN tahun 2024. Data ini menunjukkan adanya disparitas minat pendaftar pada berbagai sekolah kedinasan di Indonesia.

1. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong

  • Pendaftar tahun 2024: 26 orang

Poltekpel Sorong hanya memiliki satu program studi, yaitu D3 Permesinan Kapal. Jumlah pendaftar yang sangat sedikit ini mungkin disebabkan oleh lokasi yang terpencil dan minimnya informasi mengenai sekolah ini. Ini juga bisa menandakan kurangnya minat generasi muda terhadap bidang permesinan kapal.

2. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura

  • Pendaftar tahun 2024: 61 orang

Dengan satu program studi D3 Manajemen Bandar Udara (MBU), Poltekbang Jayapura juga mengalami minimnya peminat. Faktor geografis dan persaingan dengan sekolah penerbangan lain di kota besar kemungkinan menjadi penyebabnya.

3. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar

  • Pendaftar tahun 2024: 88 orang

Poltekbang Makassar menawarkan program studi D3 Teknologi Bandar Udara. Meskipun berada di kota besar, jumlah pendaftar masih tergolong rendah. Ini bisa menjadi indikasi kurangnya promosi atau kurangnya informasi yang tepat sasaran kepada calon mahasiswa.

4. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan

  • Pendaftar tahun 2024: 153 orang

Dengan satu program studi D3 Teknik Listrik Bandar Udara, Poltekbang Medan memiliki jumlah pendaftar yang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan sekolah kedinasan lain. Perlu dilakukan evaluasi untuk meningkatkan daya tarik kampus ini bagi calon mahasiswa.

5. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang

  • Pendaftar tahun 2024: 224 orang

Poltekbang Palembang menawarkan program studi D4 Teknologi Rekayasa Bandar Udara dengan kuota terbatas, hanya empat kursi. Persaingan yang ketat di sekolah ini tetap relevan meski jumlah pendaftar relatif sedikit jika dibandingkan dengan sekolah kedinasan lainnya.

6. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya

  • Pendaftar tahun 2024: 226 orang

Menawarkan dua program studi, D3 Manajemen Transportasi Udara dan D3 Teknik Bangunan dan Landasan, Poltekbang Surabaya memiliki jumlah pendaftar yang masih relatif rendah, meskipun berlokasi di kota besar. Ini bisa mengindikasikan kurangnya daya saing kedua program studi ini.

7. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar

  • Pendaftar tahun 2024: 800 orang

PIP Makassar, dengan dua program studi D4 Nautika dan D4 Teknika, memiliki jumlah pendaftar yang lebih tinggi dibandingkan sekolah-sekolah sebelumnya. Namun, dibandingkan dengan sekolah kedinasan lain, jumlah ini masih tergolong rendah.

8. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali

  • Pendaftar tahun 2024: 1.273 orang

Poltrada Bali menawarkan program studi D3 Manajemen Listrik dan D3 Manajemen Transportasi. Jumlah pendaftarnya relatif lebih tinggi, namun masih perlu peningkatan untuk menarik lebih banyak calon mahasiswa. Lokasi di Bali mungkin menjadi daya tarik tersendiri.

9. Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang

  • Pendaftar tahun 2024: 1.479 orang

Poltrans SDP Palembang menyediakan tiga program studi: D3 Studi Nautika, D3 Permesinan Kapal, dan D3 Manajemen Transportasi Perairan Daratan. Jumlah pendaftarnya lebih banyak dibandingkan sekolah-sekolah sebelumnya, namun masih perlu ditingkatkan.

10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya

  • Pendaftar tahun 2024: 1.804 orang

Poltekpel Surabaya menawarkan empat program studi: D4 Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal, D4 Transportasi Laut, D3 Elektro Pelayaran, dan D3 Nautika. Jumlah pendaftarnya cukup signifikan, namun masih ada ruang untuk peningkatan daya tarik.

Kesimpulannya, jumlah pendaftar di sekolah kedinasan bervariasi signifikan. Faktor-faktor seperti lokasi, program studi yang ditawarkan, dan strategi promosi berperan penting dalam menarik calon mahasiswa. Sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar sedikit memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa yang mendaftar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *