Ricky Siahaan, gitaris band Seringai, telah meninggal dunia pada 19 April 2025 pukul 21.30 waktu Tokyo. Jenazahnya tiba di Indonesia pada Kamis, 24 April 2025, dan disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Pemakaman akan dilangsungkan pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 14.00 WIB di San Diego Hills, Karawang.
Manajer Seringai, Wendi Purtanto, menjelaskan alasan pemilihan San Diego Hills sebagai lokasi pemakaman. “Kalau pemakaman di San Diego Hills, kebetulan ayah dan ibunya Ricky kebetulan sudah duluan berpulang dan dimakamkan di sana,” ungkap Wendi. Keluarga memilih lokasi tersebut agar jenazah Ricky berada dekat dengan makam orang tuanya.
Wendi memaparkan kronologi meninggalnya Ricky. Ricky meninggal dunia saat beristirahat setelah menyelesaikan rangkaian tur Seringai di Taiwan dan Jepang. Tur tersebut berlangsung selama 10 hingga 21 April 2025, meliputi tiga pertunjukan di Taiwan (Taichung, Taipei, dan Kaohsiung) dan dua pertunjukan di Tokyo.
Saat kejadian, Ricky kolaps di belakang panggung setelah pertunjukan terakhir di Tokyo. “Dan pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung, almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor,” jelas Wendi. Promotor yang kebetulan seorang dokter memberikan pertolongan pertama sebelum Ricky dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal.
Kronologi Kematian dan Kondisi Kesehatan Ricky Siahaan
Menurut keterangan Wendi, Ricky mengalami kolaps di belakang panggung setelah penampilan terakhirnya di Tokyo. Ia langsung mendapatkan pertolongan pertama dari promotor yang berprofesi sebagai dokter. Setelah itu, Ricky dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. Penyebab kematiannya dikonfirmasi sebagai serangan jantung.
Seringai dalam pernyataan resminya telah mengkonfirmasi penyebab kematian Ricky. Band tersebut mengungkapkan bahwa Ricky memiliki riwayat penyakit jantung sejak tahun 2014. Walaupun demikian, detail lebih lanjut mengenai kondisi kesehatannya sebelum meninggal tidak diungkapkan secara publik.
Reaksi Publik dan Dunia Musik Indonesia
Kabar meninggalnya Ricky Siahaan mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar musik Indonesia. Ricky dikenal sebagai gitaris berbakat dan menjadi bagian penting dari perjalanan musik Seringai. Banyak musisi dan penggemar yang menyampaikan belasungkawa melalui media sosial.
Kepergian Ricky meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan satu band, dan para penggemarnya. Kontribusinya dalam musik Indonesia akan selalu diingat dan dikenang. Banyak ungkapan simpati dan penghormatan yang dibagikan untuk mengenang sosoknya.
Detail Pemakaman Ricky Siahaan
Jenazah Ricky Siahaan akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 14.00 WIB. Lokasi ini dipilih karena orang tua Ricky juga dimakamkan di tempat yang sama. Informasi lebih lanjut mengenai prosesi pemakaman dapat diakses melalui sumber berita terpercaya.
Pihak keluarga dan manajemen Seringai mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh pihak. Mereka berharap agar masyarakat dapat menghormati prosesi pemakaman yang akan dilangsungkan.
Semoga informasi tambahan ini dapat memperkaya pemahaman pembaca terkait berita duka ini. Kiranya arwah Ricky Siahaan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
