Motor bekas dengan harga Rp10 jutaan masih menjadi pilihan favorit banyak masyarakat Indonesia. Hal ini terutama diminati oleh pelajar, mahasiswa, pekerja harian, dan bahkan ojek online pemula. Harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama, namun kualitasnya pun tak boleh dianggap remeh.
Banyak motor bekas di rentang harga tersebut yang masih layak pakai. Performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan ketersediaan suku cadang menjadi pertimbangan penting. Berikut ini daftar 10 motor bekas di kisaran harga Rp10 jutaan yang masih banyak dicari, beserta spesifikasi dan estimasi pajak tahunannya. Perlu diingat bahwa harga dan pajak dapat bervariasi tergantung kondisi motor dan wilayah.
Motor Bekas Rp10 Jutaan Pilihan:
1. Yamaha Mio J (2012–2014)
Motor matic ini dikenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang irit. Mesin 113 cc, SOHC, injeksi menghasilkan tenaga sekitar 7,75 hp. Transmisi otomatis (CVT) memudahkan pengoperasian. Konsumsi BBM-nya mencapai 45–50 km/liter. Pajak tahunan diestimasi sekitar Rp150.000 – Rp200.000. Ringan dan mudah dikendarai, cocok untuk wanita dan pemula.
2. Honda Beat Karbu (2008–2011)
Honda Beat dengan karburator menawarkan desain yang kompak dan perawatan yang mudah. Mesin 110 cc dengan tenaga sekitar 8 hp. Transmisi otomatis dan konsumsi BBM 40–45 km/liter. Pajak tahunan diestimasi sekitar Rp150.000. Keunggulannya adalah harga spare part yang relatif murah.
3. Suzuki Spin 125 (2006–2010)
Mesin 124 cc, 4-tak menghasilkan tenaga sekitar 9 hp. Transmisi otomatis membuat pengoperasian mudah. Konsumsi BBM sekitar 35–40 km/liter. Pajak tahunan diestimasi sekitar Rp120.000 – Rp150.000. Akselerasinya cukup cepat dan cocok untuk kebutuhan harian.
4. Yamaha Jupiter Z (2006–2009)
Motor bebek ini dikenal dengan ketangguhannya. Mesin 110 cc, SOHC menghasilkan tenaga sekitar 8,5 hp. Transmisi manual 4 percepatan memberikan kontrol lebih. Konsumsi BBM sekitar 45–50 km/liter, dan pajak tahunan diestimasi sekitar Rp130.000. Cocok untuk perjalanan jauh dan medan menanjak.
5. Honda Revo 100 (2007–2009)
Honda Revo 100 terkenal dengan irit bahan bakarnya. Mesin 97 cc menghasilkan tenaga sekitar 7,3 hp. Transmisi manual dan konsumsi BBM hingga 50–55 km/liter. Pajak tahunan diestimasi sekitar Rp120.000. Biaya servisnya juga relatif murah, cocok untuk daerah pedesaan.
6. Suzuki Shogun 125 (2005–2009)
Mesin 124 cc menghasilkan tenaga sekitar 10 hp. Transmisi manual membuatnya tangguh di tanjakan. Konsumsi BBM sekitar 45 km/liter dan pajak tahunan diestimasi sekitar Rp140.000. Motor ini dikenal dengan keawetannya dan cocok untuk penggunaan berat.
7. Yamaha Vega R (2005–2009)
Yamaha Vega R merupakan motor bebek yang handal dan ekonomis. Meskipun spesifikasinya bervariasi tergantung tahun pembuatannya, motor ini umumnya menawarkan keiritan bahan bakar dan perawatan yang mudah. Untuk detail spesifikasi dan estimasi pajak, sebaiknya cek langsung pada penjual motor bekas.
Perlu Diperhatikan: Sebelum membeli motor bekas, pastikan untuk memeriksa kondisi mesin, kelistrikan, dan kelengkapan dokumen. Lakukan test drive dan konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk memastikan kondisi motor sesuai harapan. Estimasi pajak tahunan hanya perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung wilayah dan tahun pembuatan.
Memilih motor bekas membutuhkan ketelitian. Pertimbangkan kebutuhan dan budget Anda sebelum memutuskan. Dengan pertimbangan yang matang, Anda dapat menemukan motor bekas yang sesuai dan tetap nyaman digunakan.