Rahasia Motor Tetap Prima Meski Berbulan-bulan Terparkir

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Sepeda motor menjadi moda transportasi utama bagi banyak warga Indonesia karena praktis dan efisien dalam menghindari kemacetan, terutama untuk keperluan sehari-hari seperti bekerja, bersekolah, atau berdagang. Kendaraan roda dua ini juga fleksibel untuk perjalanan jarak pendek, baik di dalam kota maupun antar kota, khususnya di daerah dengan jalan sempit. Kemampuannya untuk mengangkut barang dagangan juga menambah nilai ekonomis dan kepraktisannya.

Namun, sepeda motor yang jarang digunakan atau bahkan dibiarkan terparkir dalam waktu lama rentan mengalami berbagai masalah. Kurangnya pemeliharaan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan dan biaya perbaikan yang mahal. Oleh karena itu, perawatan rutin dan penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kondisi motor tetap prima.

Dampak Membiarkan Sepeda Motor Terparkir Lama

Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, menjelaskan beberapa masalah yang mungkin terjadi: “Jika sepeda motor dibiarkan terlalu lama tanpa digunakan, berbagai masalah bisa muncul, seperti aki melemah karena tidak ada proses pengisian daya, bensin mengendap yang berisiko menyumbat sistem bahan bakar, serta oli yang mengental sehingga pelumasan mesin tidak optimal saat dinyalakan kembali. Selain itu, ban bisa kempes atau retak akibat lama tidak bergerak, komponen logam seperti rantai, cakram rem, dan knalpot rentan berkarat, serta adanya kemungkinan sarang tikus atau serangga yang dapat merusak kabel dan sistem kelistrikan.”

Lebih detail lagi, aki yang lemah akan membuat mesin sulit dihidupkan. Bensin yang mengendap bisa menyebabkan karburator tersumbat atau injector tersumbat pada motor injeksi. Oli yang mengental meningkatkan gesekan pada komponen mesin, berpotensi mengakibatkan kerusakan serius saat mesin dinyalakan. Ban yang kempes atau retak akan membahayakan keselamatan berkendara. Korosi pada komponen logam akan mengurangi umur pakai dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan fungsi.

Serangan hama seperti tikus dan serangga juga merupakan ancaman nyata. Mereka dapat menggigit kabel, merusak isolasi, dan menyebabkan korsleting. Hal ini tentu akan berakibat pada malfungsi sistem kelistrikan motor.

Tips Merawat Sepeda Motor yang Lama Tidak Digunakan

Untuk mencegah masalah tersebut, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

Simpan di Tempat yang Tepat

Menyimpan sepeda motor di tempat yang tepat adalah langkah pertama yang krusial. Pilih tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung, hujan, dan debu. Sinar matahari dapat merusak cat dan komponen plastik, sementara hujan dapat menyebabkan karat. Debu dapat mempercepat proses korosi dan kerusakan mesin.

Gunakan selalu penutup motor (cover) yang berkualitas baik. Cover motor akan melindungi kendaraan Anda dari berbagai elemen eksternal dan menjaga kebersihannya. Pilih cover yang berbahan berkualitas baik agar tahan lama dan efektif.

Perawatan Aki (Baterai)

Aki merupakan komponen vital yang mudah rusak jika dibiarkan tanpa perawatan dalam jangka waktu lama. Aki yang terisi penuh akan lebih tahan lama daripada aki yang lemah. Sebelum menyimpan motor dalam waktu lama, pastikan aki terisi penuh.

Idealnya, aki sebaiknya dilepas dari motor dan disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menyimpan aki di tempat yang lembap atau dekat dengan sumber panas karena dapat mempercepat proses kerusakan.

Menghindari Pengosongan Aki

Untuk mencegah aki cepat habis, Anda bisa memasang trickle charger atau charger otomatis. Alat ini akan menjaga agar tegangan aki tetap terjaga selama penyimpanan.

Alternatif lainnya, jika Anda tidak memiliki trickle charger, hidupkan motor dan biarkan mesinnya hidup selama beberapa menit setiap dua minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk mengisi ulang aki dan mencegahnya dari pengosongan.

Perawatan Komponen Lain

  • Bersihkan Sepeda Motor: Sebelum menyimpan, bersihkan motor secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel.
  • Isi Bahan Bakar: Pastikan tangki bahan bakar terisi penuh agar mencegah terbentuknya kondensasi dan menghindari penguapan bahan bakar.
  • Ganti Oli: Ganti oli mesin sebelum menyimpan motor untuk memastikan pelumasan optimal saat dinyalakan kembali.
  • Pastikan Rem Berfungsi Baik: Periksa kondisi rem dan pastikan masih berfungsi dengan baik. Rem yang macet dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
  • Cek Tekanan Ban: Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Lindungi dari Hama: Gunakan bahan-bahan anti hama seperti kapur barus untuk mencegah kerusakan akibat tikus atau serangga.
  • Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko kerusakan pada sepeda motor meskipun jarang digunakan dalam jangka waktu lama. Perawatan yang tepat akan memastikan sepeda motor Anda tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *