Bisnis  

Pertamina NRE: Drone dan AI Awasi Kinerja Optimal PLTS

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) telah berhasil melakukan terobosan baru dalam pemeliharaan infrastruktur energi terbarukan. Mereka menggunakan drone dan kecerdasan buatan (AI) untuk memeriksa keandalan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Riau. Ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan pengembang proyek PLTS di Indonesia, diselesaikan pada Desember 2024 dan akan berlanjut.

Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, menjelaskan bahwa inspeksi ini bertujuan untuk menilai kondisi panel surya dan mendeteksi potensi kerusakan yang mempengaruhi efisiensi produksi listrik. Drone dan AI memungkinkan deteksi dini anomali atau degradasi sistem dengan lebih akurat.

“Aktivitas ini merupakan bagian dari pemeliharaan berkala untuk memastikan sistem beroperasi andal dan optimal. Pemanfaatan drone dan AI untuk memastikan keandalan sistem PLTS merupakan komitmen kami menyediakan kualitas layanan prima kepada konsumen,” ujar Norman.

1. Efisiensi dan Akurasi Inspeksi yang Meningkat

Kerja sama Pertamina NRE dan Terra Drone Indonesia menggunakan drone canggih untuk pengambilan citra. Drone ini mampu mendeteksi titik panas atau anomali pada panel surya dengan lebih tepat dan cepat.

Kemampuan drone menjangkau area luas secara singkat membuat inspeksi lebih efisien dan meminimalkan risiko dibandingkan metode konvensional. Hal ini menghemat waktu dan sumber daya.

2. Dukungan bagi Tim Teknis Pertamina NRE

Data visual yang dikumpulkan memberikan gambaran akurat untuk pengambilan keputusan cepat terkait perbaikan atau optimalisasi sistem. Hasil inspeksi membantu tim teknis Pertamina NRE melakukan analisa menyeluruh terhadap performa PLTS.

Deteksi dini panel dengan suhu berlebih atau gejala degradasi memungkinkan tindakan preventif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, menjaga kestabilan dan efisiensi sistem PLTS.

3. Pengembangan Energi Hijau sebagai Strategi Bisnis Pertamina

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menekankan pengembangan energi hijau rendah karbon sebagai strategi bisnis Pertamina.

“Pertamina memperdalam inovasi dan pemanfaatan teknologi. Pertamina NRE memiliki peran besar untuk pengembangan energi hijau dan kami mengapresiasi langkahnya untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan,” jelas Fadjar.

Inisiatif ini akan diperluas ke energi terbarukan lainnya. Pertamina NRE berkomitmen untuk memastikan performa optimal seluruh infrastruktur energi bersih dan mendukung transisi energi nasional yang berkelanjutan, efisien, dan aman.

Integrasi teknologi inovatif akan terus didorong untuk mencapai target Net Zero Emission 2060. Penggunaan drone dan AI dalam inspeksi PLTS merupakan langkah signifikan dalam mencapai tujuan tersebut.

Secara keseluruhan, penerapan teknologi drone dan AI oleh Pertamina NRE menandai sebuah langkah maju dalam pengelolaan infrastruktur energi terbarukan di Indonesia. Efisiensi, akurasi, dan proaktifitas dalam pemeliharaan sistem PLTS menjadi kunci keberhasilan transisi energi yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *