Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) berkomitmen mewujudkan program “Gampang Kerja” yang inklusif dan memudahkan akses lapangan pekerjaan bagi warganya. Salah satu upayanya adalah menyediakan kelas bahasa bagi para pencari kerja yang diterima bekerja di luar negeri.
Kelas bahasa yang ditawarkan cukup beragam, meliputi bahasa Inggris, Mandarin, Korea, Jepang, dan Jerman. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi para pekerja sehingga lebih siap menghadapi tantangan bekerja di luar negeri. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk meningkatkan daya saing tenaga kerjanya di pasar internasional.
Komitmen ini dibuktikan dengan penyelenggaraan bursa kerja yang menyediakan 8.897 lowongan kerja. Dari jumlah tersebut, 5.600 lowongan ditujukan untuk posisi di luar negeri, melibatkan 50 perusahaan. Kesempatan kerja ini terbuka lebar bagi berbagai kalangan, mulai dari lulusan SMP hingga S1, bahkan bagi penyandang disabilitas.
Program “Gampang Kerja”: Jembatan Menuju Kesempatan Kerja
Program “Gampang Kerja” yang dicanangkan Pemkot Tangerang bukan hanya sekedar slogan. Sejak September 2020 hingga Maret 2025, program ini telah berhasil menyerap 22.965 pekerja. Angka ini mencerminkan keberhasilan pemerintah kota dalam menghubungkan pencari kerja dengan dunia usaha.
Keberhasilan program ini juga ditunjang oleh berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, para pencari kerja memiliki bekal keterampilan yang lebih kompetitif. Pemkot Tangerang juga terus berupaya memperluas kemitraan dengan berbagai pihak untuk meningkatkan peluang kerja bagi warganya.
Peluang Kerja di Luar Negeri dan Tantangannya
Bursa kerja yang digelar Pemkot Tangerang menawarkan peluang emas bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri. Namun, bekerja di luar negeri juga memiliki tantangan tersendiri. Mulai dari adaptasi budaya, bahasa, hingga regulasi ketenagakerjaan di negara tujuan.
Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat penting. Kelas bahasa yang disediakan Disnaker Kota Tangerang menjadi salah satu upaya untuk mempersiapkan para pekerja agar mampu mengatasi tantangan tersebut. Selain kelas bahasa, pelatihan lain yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di luar negeri juga sangat diperlukan.
Inklusivitas dan Kesetaraan Peluang
Pemkot Tangerang menekankan pentingnya inklusivitas dalam program “Gampang Kerja”. Kesempatan kerja diberikan secara merata tanpa memandang latar belakang pendidikan atau status disabilitas. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberdayakan seluruh warganya dan menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Dengan memberikan akses seluas-luasnya kepada semua warga, Pemkot Tangerang berharap dapat menggali potensi dan talenta yang dimiliki setiap individu. Upaya ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkot Tangerang dalam menghadirkan pelayanan publik yang inklusif dan memberdayakan.
Ke depannya, Pemkot Tangerang akan terus mengembangkan program “Gampang Kerja” dengan meningkatkan kualitas pelatihan, memperluas kemitraan, dan menyesuaikan program dengan perkembangan kebutuhan pasar kerja baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.
