Moeldoko Bidik Transaksi Rp400 Miliar di Pameran Kendaraan Listrik

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 siap digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 29 April hingga 4 Mei. Penyelenggara, Dyandra Promosindo, menargetkan transaksi mencapai Rp400 miliar, meningkat 5,5 persen dari PEVS 2024. Jumlah pengunjung juga diproyeksikan mencapai 40 ribu orang.

Optimisme penyelenggara didasari perkembangan positif pasar kendaraan listrik di Indonesia. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyatakan, “Dengan berbagai kabar baik dari perkembangan kendaraan listrik tanah air, Dyandra Promosindo melihat era kendaraan listrik di Indonesia semakin bergerak ke arah yang positif.” Hal ini menunjukkan keyakinan kuat terhadap potensi pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, berharap PEVS dapat menjadi platform untuk mendorong industri kendaraan listrik nasional. Dukungan pemerintah melalui kebijakan fiskal dan non-fiskal dinilai sebagai faktor kunci kesuksesan. Pemerintah telah memberikan berbagai insentif, seperti subsidi motor listrik Rp7 juta per unit dan diskon PPN DTP 10 persen untuk mobil listrik, sehingga PPN yang dibayarkan konsumen hanya 1 persen.

Selain insentif fiskal, pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga menjadi pendukung utama. Moeldoko menekankan, “Kalau dari tantangannya menurut saya enggak ada kendala tapi justru ada peluang di sana. Karena market-nya sangat besar di Indonesia, berikutnya pemerintah juga memberikan akses dan kemudahan sehingga menurut saya semua ini sangat mendukung investasi.” Pernyataan ini menunjukkan keyakinan akan potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia yang sangat besar.

Pameran PEVS 2025: Lebih Besar dan Lebih Komprehensif

PEVS 2025 akan menghadirkan ratusan merek otomotif roda dua dan empat ternama, termasuk BMW, BYD, Chery, Honda, Hyundai, Wuling, dan ZPT. Kehadiran merek-merek ternama ini akan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi pengunjung dan meningkatkan daya tarik pameran.

Tidak hanya sekedar memamerkan produk, PEVS 2025 juga menawarkan berbagai program menarik bagi pengunjung. Sebanyak 11 program telah disiapkan, diantaranya test drive, test ride, PEVS rush bike race, electric board and scooter ride, EV riding, buyers evening gathering, parade, Miss PEVS, EV morning run, dan EV track zone. Program-program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang interaktif dan menarik bagi pengunjung.

Potensi Pertumbuhan Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia

Pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia memang sangat menjanjikan. Selain dukungan pemerintah, kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan juga meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik. Faktor lain yang turut mendorong pertumbuhan ini adalah inovasi teknologi baterai yang semakin canggih dan harga yang semakin terjangkau.

Namun, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah perlu terus meningkatkan pembangunan SPKLU untuk memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan dan perawatan kendaraan listrik juga penting untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan pasar ini.

Harapan Ke Depan

PEVS 2025 diharapkan dapat menjadi pendorong utama percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan berbagai program dan dukungan yang diberikan, pameran ini berpotensi besar untuk mencapai target transaksi dan jumlah pengunjung yang telah ditetapkan. Suksesnya PEVS 2025 akan menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk beralih ke energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon.

Keberhasilan PEVS juga akan berdampak positif bagi industri otomotif dalam negeri. Peningkatan investasi dan inovasi di sektor ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, PEVS 2025 tidak hanya sekedar pameran, tetapi juga sebagai momentum penting bagi kemajuan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *