Polisi Jakarta Utara gencar memburu penadah ratusan pelat besi yang dicuri dari kolong Tol dekat Jakarta International Stadium (JIS). Penangkapan satu tersangka, SW (43), pada Rabu (23/4/2025) di Tanjung Priok, membuka jalan bagi penyelidikan lebih lanjut.
Barang bukti berupa dua palu dan satu pahat disita dari SW. Namun, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Beny Cahyadi, menegaskan bahwa penyelidikan tidak berhenti pada penangkapan SW. Fokus utama saat ini adalah melacak jaringan penadahnya. Tim penyidik tengah bekerja keras untuk mengungkap keberadaan penadah dan jaringan pencurian ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pencurian pelat besi ini melibatkan tiga orang. SW merupakan salah satu dari tiga pelaku. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran intensif. Identitas kedua pelaku telah diketahui polisi, namun untuk alasan penyelidikan, identitas tersebut belum diungkapkan ke publik.
Kronologi Pencurian dan Kerugian
Kejadian pencurian pelat besi ini telah berlangsung sejak tahun 2016. Secara bertahap, sekitar 300-400 lembar pelat besi yang melapisi beton kolong tol di RT 10, RW 08, Papanggo, Tanjung Priok, raib digondol maling. Kehilangan tersebut baru terungkap belakangan ini, menunjukkan betapa sistematisnya aksi pencurian ini dilakukan.
Warga setempat, Muin, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini. Hilangnya pelat besi tersebut menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan stabilitas struktur kolong tol. Meskipun jumlahnya banyak, namun pencurian tersebut tidak terdeteksi dalam kurun waktu yang cukup lama.
Dampak Pencurian dan Upaya Pencegahan
Hilangnya ratusan pelat besi tersebut berpotensi menimbulkan bahaya, terutama jika terjadi kerusakan struktur kolong tol. Hal ini tentu mengancam keselamatan pengguna jalan dan juga menimbulkan kerugian finansial yang cukup besar bagi pihak terkait yang bertanggung jawab atas perawatan infrastruktur tersebut.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena lokasi pencurian berada di dekat JIS, salah satu ikon Jakarta. Kejadian ini juga mempertanyakan efektivitas pengawasan dan keamanan di sekitar area tersebut. Polisi diharapkan dapat segera menangkap para pelaku yang tersisa dan menjerat mereka dengan hukuman yang setimpal.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Polisi akan terus melakukan pengembangan kasus ini, termasuk memeriksa kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan pencurian. Upaya untuk mencegah kejadian serupa di masa depan juga akan dilakukan, termasuk peningkatan pengawasan dan pengamanan di area rawan pencurian.
Selain itu, pihak berwenang perlu meninjau kembali sistem keamanan dan pengawasan di infrastruktur publik untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat juga sangat penting dalam memberantas aksi kriminalitas ini.
Polisi berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang berguna untuk membantu proses penyelidikan. Kerja sama antara pihak berwajib dan masyarakat sangat krusial untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas dan memberikan rasa aman bagi warga sekitar.