Berita  

Misteri Hilangnya Alvaro: Keluarga Berjuang Cari Bocah 6 Tahun Hilang Maret 2025

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun, menghilang tanpa jejak sejak Rabu sore, 6 Maret 2025. Kehilangan ini telah menimbulkan kepanikan dan kesedihan mendalam bagi keluarga, terutama kakeknya, Tugimin.

Kejadian bermula saat menjelang waktu Maghrib. Alvaro pamit kepada kakeknya untuk pergi ke Masjid Jami Al-Muflihun di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, untuk berbuka puasa dan salat Maghrib bersama anak-anak lain. Dia mengenakan kaos dan celana panjang.

Sesampainya di masjid, Alvaro bermain dengan teman-temannya di lantai dua sambil menunggu waktu berbuka. Namun, setelah salat Maghrib, Alvaro tidak kembali. Kakeknya merasa cemas karena Alvaro biasanya langsung pulang setelah salat.

Pencarian Awal dan Kesaksian Misterius

“Biasanya habis salat magrib cucu saya itu pulang, ternyata ini enggak pulang. Enggak pulang, saya enggak punya curiga gimana-gimana,” ungkap Tugimin kepada Liputan6.com.

Tugimin kemudian mulai mencari informasi. Ia mendapat kabar dari marbot masjid tentang seorang pria misterius yang menanyakan keberadaan Alvaro di masjid sekitar pukul 17.30 WIB. Percakapan antara pria misterius dan marbot masjid tersebut direkonstruksi oleh Tugimin.

“Pak, mau nyari siapa?” tanya marbot curiga. “Saya mau nyari anak saya. Alvaro. Biasanya salat di sini,” jawab pria tersebut menurut penuturan marbot kepada Pak Tugimin.

Marbot memberi tahu pria itu bahwa Alvaro sedang bermain di lantai atas. Namun, tak lama kemudian, Alvaro menghilang.

Laporan Kepolisian dan Upaya Pencarian

Pukul 21.30 WIB, Tugimin semakin panik karena Alvaro belum juga pulang. Ia mencari ke seluruh lingkungan sekitar, bertanya kepada tetangga dan warga sekitar, namun tetap tidak menemukan cucunya.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Tugimin melapor ke Polsek Pesanggrahan. Namun, karena harus menunggu 24 jam, ia diminta kembali keesokan harinya. Keesokan harinya, ia diarahkan ke Polres Jakarta Selatan karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur.

“Setengah 12 itu baru selesai laporan,” jelasnya, menggambarkan betapa melelahkannya proses pelaporan tersebut.

Mencari Petunjuk dari CCTV dan Dukungan Spiritual

Tugimin dan keluarga berusaha mencari petunjuk melalui rekaman CCTV. Sayangnya, CCTV masjid sedang rusak dan CCTV di jalanan juga tidak merekam kejadian tersebut.

“Jadi kita jadi kebingungan semua sudah nyari ke sana-kemari gak ketemu,” kata Tugimin menggambarkan kesulitan dalam pencarian.

Polisi telah melakukan penyelidikan dan memeriksa Tugimin. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan berarti. Tugimin juga telah mencari bantuan dari tokoh agama, memohon doa agar Alvaro segera ditemukan.

“Saya juga udah tanya ke ustaz, ke kiai, minta doa-doa. Tapi belum juga ketemu titik terang,” ujarnya dengan nada putus asa namun tetap berharap.

Tugimin berharap agar masyarakat dapat membantu menyebarkan informasi tentang hilangnya Alvaro. Ia sangat merindukan cucunya dan berharap Alvaro bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. “Mohon dibantu untuk pencarian ini. Mudah-mudahan cucu saya bisa cepat kembali,” pintanya.

Kasus hilangnya Alvaro ini menyoroti pentingnya kewaspadaan orang tua dan masyarakat terhadap keamanan anak-anak. Semoga kasus ini segera terungkap dan Alvaro dapat segera kembali ke keluarganya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *