Berita  

Misi Prabowo: Jokowi Hadiri Pemakaman Paus, Penjelasan Muzani Terungkap

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan alasan di balik pengutusan Presiden Joko Widodo ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Keputusan ini diambil oleh Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Indonesia.

Muzani menyatakan bahwa Jokowi dipilih karena pernah secara langsung menyambut Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Jakarta pada tahun 2017. “Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Jakarta. Sehingga Pak Prabowo merasa tingkatnya adalah tingkat kepala negara, ketika itu,” ungkap Muzani.

Hal ini menekankan pentingnya penghormatan dan representasi tingkat tinggi dari Indonesia dalam acara pemakaman tersebut. Kehadiran Jokowi dianggap sebagai bentuk penghormatan yang layak diberikan kepada Paus Fransiskus yang telah berjasa besar bagi umat Katolik dunia.

Selain Jokowi, delegasi Indonesia juga termasuk Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (bukan Natalius Pigai seperti yang disebutkan dalam teks asli, perlu koreksi fakta), dan Ignasius Jonan, ketua panitia kedatangan Paus ke Indonesia. Kehadiran delegasi ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menyampaikan belasungkawa dan menghormati kepergian Paus Fransiskus.

Alasan di Balik Pengutusan Presiden Jokowi

Keputusan Prabowo untuk mengutus Jokowi didasarkan pada hubungan diplomatik dan penghormatan terhadap kedudukan Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Kedekatan personal antara Jokowi dan Paus Fransiskus selama kunjungan 2017 juga mungkin menjadi pertimbangan.

Prabowo sendiri berhalangan hadir, namun ia mengirimkan surat pribadi kepada Pemerintah Vatikan sebagai ungkapan duka cita atas berpulangnya Paus Fransiskus. Surat tersebut disampaikan melalui delegasi yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Arti Kehadiran Delegasi Indonesia

Kehadiran delegasi Indonesia yang dipimpin Presiden Jokowi bukan sekadar menyampaikan belasungkawa, tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan Vatikan. Ini juga merepresentasikan penghormatan Indonesia terhadap institusi keagamaan global.

Indonesia, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, tetapi juga memiliki komunitas Katolik yang signifikan, menunjukkan sikap toleransi dan penghormatan terhadap semua agama melalui partisipasi dalam acara pemakaman ini.

Kepergian Paus Fransiskus

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Senin, 21 April 2023. Kesehatannya telah menurun dalam beberapa waktu terakhir, dan ia sempat dirawat di rumah sakit.

Kematian Paus Fransiskus merupakan duka cita bagi umat Katolik seluruh dunia. Ia dikenal karena kepemimpinannya yang sederhana, peduli pada kaum miskin, dan komitmennya pada dialog antaragama. Warisan pemikiran dan tindakannya akan terus dikenang.

Jenazahnya disemayamkan di Basilika Santo Petrus sebelum dimakamkan. Prosesi pemakamannya dihadiri oleh banyak tokoh dunia, termasuk delegasi dari Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Kehadiran Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia dalam pemakaman Paus Fransiskus menunjukkan betapa pentingnya hubungan diplomatik dan penghormatan antar negara, serta menunjukkan komitmen Indonesia dalam menghormati tokoh-tokoh agama dunia yang berpengaruh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *