Aktris senior Meriam Bellina, setelah mengalami serangan jantung, kini mendapat pengawasan ketat dari anak-anaknya. Ia tak lagi diizinkan pergi sendirian. Hal ini diungkapkan langsung oleh Meriam Bellina sendiri.
Meriam Bellina mengaku bahwa kedua anaknya menjadi lebih posesif dan melarang dirinya untuk beraktivitas tanpa ditemani. “Segala sesuatu jangan sendirian, ke mana-mana harus ditemani. Jangan sok jagoan,” ungkap Meriam Bellina saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV pada Kamis, 24 April 2025. Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan dan kasih sayang anak-anaknya terhadap sang ibunda.
Menariknya, Meriam Bellina selama ini dikenal sebagai artis yang mandiri dan tidak bergantung pada asisten atau manajer. Ia selalu mengelola kariernya sendiri tanpa bantuan orang lain. “Aku show sendiri, nggak pernah pakai asisten. Aku nggak punya asisten, aku nggak punya manajer, nggak punya sopir,” jelasnya. Sikap independen ini menunjukkan karakter kuat dan profesionalitasnya di dunia hiburan.
Alasan Meriam Bellina memilih bekerja tanpa bantuan asisten atau manajer cukup unik. Ia merasa akan lebih repot mengurus orang lain ketimbang mengurus dirinya sendiri. “Karena kalau kita pakai asisten, aku justru yang mikirin dia. Kamu udah makan belum? Jadi kebalikan. Kalau driver aku yang mikirin dianya. Buat apa? Sementara kalau nggak pakai manajer aku kan tahu kapan aku mau terima kerjaan dan nggak. Kalau manajer kan terima semua kerjaan, sebanyak mungkin,” jelasnya. Ini menunjukkan prioritasnya dalam mengelola waktu dan energi.
Perubahan Setelah Serangan Jantung
Pengalaman serangan jantung membuat Meriam Bellina mengubah pola hidupnya dan cara kerjanya. Ia kini lebih selektif dalam menerima tawaran pekerjaan dan lebih memprioritaskan kesehatannya. “Lebih santai sekarang. Kalau ada tawaran kerjaan aku lihat mood aku, mau nggak ya, lebih santai. Sebelumnya ayo-ayo aja. Kalau sekarang ya terima-terima, nggak-nggak,” ujarnya. Ini menunjukkan kesadarannya akan pentingnya menjaga keseimbangan antara karier dan kesehatan.
Setelah menjalani pemasangan ring jantung, Meriam Bellina terlihat lebih bijak dalam mengatur aktivitasnya. Ia fokus pada pemulihan dan menghindari tekanan kerja yang berlebihan. Sikap ini patut diapresiasi sebagai bentuk prioritas terhadap kesehatan dan kesejahteraan diri.
Kisah Meriam Bellina ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghargai peran keluarga dalam kehidupan kita. Dukungan keluarga yang kuat terbukti sangat berharga, terutama di saat-saat sulit. Meriam Bellina, meskipun seorang artis papan atas, tetap manusia biasa yang membutuhkan dukungan dan kasih sayang.
Sikap mandiri Meriam Bellina yang selama ini ia jaga, kini bergeser setelah serangan jantung. Perubahan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan dan menerima bantuan dari orang-orang terkasih ketika diperlukan. Kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu menyeimbangkan kehidupan profesional dan pribadi.
Sebagai penutup, kisah Meriam Bellina menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara karier dan kesehatan, serta arti penting keluarga dalam menghadapi tantangan hidup. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan.
