Febri Hariyadi, pilar Persib Bandung saat menjuarai Liga 1 musim lalu, telah kembali ke skuad setelah menjalani pemulihan cedera anterior cruciate ligament (ACL). Kembalinya Febri ditandai dengan masuknya ia dalam daftar pemain cadangan pada laga kontra Bali United di pekan ke-29 Liga 1 2024-2025. Ini merupakan penampilan pertamanya di Liga 1 musim ini.
Meskipun belum mendapatkan kesempatan bermain, pelatih Bojan Hodak menjanjikan menit bermain untuk Febri begitu ada kesempatan. Hodak juga berencana memberikan kesempatan bermain kepada Dimas Drajad, mantan striker Timnas Indonesia yang juga baru pulih dari cedera robek ligamen engkel.
Dengan kembalinya kedua pemain ini, Persib akan memiliki amunisi tambahan dalam lima pertandingan sisa liga menuju penentuan juara. Persib berharap kehadiran Febri dan Dimas akan menambah daya gedor tim di sisa laga.
Kondisi Febri Hariyadi dan Dimas Drajad
Bojan Hodak menjelaskan bahwa selain kondisi fisik, faktor mental dan mindset juga menjadi perhatian utama dalam mengembalikan performa Febri dan Dimas. Keduanya mengalami cedera yang cukup panjang sehingga membutuhkan waktu untuk kembali ke kondisi optimal, baik fisik maupun mental.
Hodak mengamati bahwa Febri sudah menunjukkan perkembangan yang cukup baik dalam latihan. Ia terlihat berani melakukan dribble dan mencetak gol dalam beberapa sesi latihan. Namun, untuk Dimas, masalahnya lebih terfokus pada aspek mental, meskipun kondisi fisiknya sudah pulih.
Cedera yang dialami Dimas Drajad tampaknya telah berdampak pada kepercayaan dirinya. Meskipun secara fisik ia sudah fit, Hodak akan terus memantau dan membantunya mengatasi hambatan mental tersebut agar dapat kembali tampil maksimal.
Tantangan di Akhir Musim
Menjelang akhir musim, kondisi fisik pemain menjadi tantangan tersendiri. Pemain yang baru pulih dari cedera perlu beradaptasi dengan intensitas pertandingan yang tinggi dan jadwal yang padat. Hodak harus bijak dalam memberikan menit bermain agar tidak memaksakan kondisi fisik Febri dan Dimas.
Selain kondisi fisik, adaptasi mental juga penting. Pemain yang lama absen karena cedera mungkin merasa ragu atau takut untuk kembali bermain di level tinggi. Hodak perlu memberikan dukungan dan motivasi agar pemain dapat mengatasi rasa takut dan kembali percaya diri.
Pertandingan Persib vs PSS Sleman pada Sabtu (26/4/2025) akan menjadi ujian bagi Hodak untuk melihat kesiapan Febri dan Dimas. Pelatih asal Kroasia ini akan memantau perkembangan keduanya dan memutuskan apakah akan memberikan mereka kesempatan bermain.
Harapan untuk Pertandingan Mendatang
Bojan Hodak optimistis Febri dan Dimas akan siap untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental untuk memastikan keduanya dapat memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat lini depan Persib dan membantu tim meraih kemenangan di sisa pertandingan.
Persib saat ini berada di jalur terdepan perburuan juara. Dengan tambahan amunisi dari Febri dan Dimas, peluang Persib untuk meraih gelar juara semakin besar. Namun, Hodak tetap menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan dan tidak meremehkan lawan.
Keberhasilan Persib meraih gelar juara sangat bergantung pada performa seluruh pemain, termasuk Febri dan Dimas. Semoga keduanya dapat segera menemukan kembali performa terbaiknya dan membantu Persib mencapai target juara.