Mata dan Leher Bicara: 6 Gejala Penyakit Liver yang Tak Terduga

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Penyakit liver atau hati merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Gejalanya seringkali samar dan muncul secara bertahap, bahkan terkadang tanpa gejala sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap tanda-tanda awal yang mungkin mengindikasikan masalah pada hati.

Banyak gejala penyakit liver yang bisa muncul di area kepala, khususnya pada mata dan leher. Meskipun beberapa gejala mungkin tampak tidak berhubungan langsung dengan hati, mereka bisa menjadi indikator penting yang memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Jangan mengabaikan gejala-gejala ini, seberapa pun ringan tampaknya.

Gejala Penyakit Liver yang Perlu Diwaspadai

Garis Hitam di Leher (Akantosis Nigrikans)

Munculnya garis-garis hitam atau bercak kehitaman di leher, ketiak, atau selangkangan dapat menjadi tanda penyakit liver. Kondisi ini disebut akantosis nigrikans, ditandai dengan kulit yang menggelap, menebal, dan terasa kasar. Biasanya muncul di area lipatan kulit seperti leher, ketiak, siku, atau lutut. Akantosis nigrikans seringkali dikaitkan dengan resistensi insulin, yang juga bisa berpengaruh pada kesehatan hati.

Jangan salah mengira kondisi ini sebagai masalah pigmentasi biasa atau hanya kotoran. Kehitaman tersebut terjadi di bawah lapisan kulit, bukan di permukaan, sehingga menggosoknya tidak akan menghilangkannya. Jika Anda melihat tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter.

Mata Kuning (Jaundice)

Menguningnya mata merupakan gejala umum penyakit kuning (jaundice), yang disebabkan oleh penumpukan bilirubin dalam darah. Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah. Hati yang sehat memproses dan membuang bilirubin. Namun, jika hati mengalami kerusakan atau gangguan fungsi, bilirubin akan menumpuk dan menyebabkan mata dan kulit menguning.

Mata Bengkak

Pembengkakan atau sembab di sekitar mata, terutama di pagi hari, bisa menjadi indikasi retensi cairan. Ini dapat terjadi karena fungsi hati yang terganggu, sehingga kemampuannya untuk memproses dan membuang cairan berkurang. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.

Mata Merah

Mata merah dapat menjadi manifestasi dari peradangan sistemik yang terkait dengan toksisitas hati. Seperti yang dinyatakan oleh Direktur Medis Eye-Q Eye Hospitals, Ajay Sharma, “Penyakit hati kronis mengakibatkan penyakit pembekuan darah dan koagulasi akibat kekurangan faktor yang bergantung pada vitamin K, yang dapat bermanifestasi sebagai perdarahan berulang dari pembuluh mata yang menjadi mata merah.” Ini menunjukkan hubungan kompleks antara kesehatan hati dan pembuluh darah.

Mata Kering dan Gatal

Mata kering dan gatal dapat dikaitkan dengan aliran empedu yang buruk. Empedu diproduksi oleh hati dan penting untuk pencernaan. Gangguan fungsi hati dapat mempengaruhi produksi dan aliran empedu, menyebabkan berbagai gejala, termasuk mata kering dan gatal.

Lingkaran Hitam di Mata

Meskipun sering dikaitkan dengan kurang tidur, lingkaran hitam di bawah mata juga bisa menjadi indikasi stres hati jangka panjang atau penumpukan racun dalam tubuh. Kondisi ini seringkali disertai dengan penglihatan kabur, karena tubuh kekurangan nutrisi penting yang terkait dengan fungsi hati, seperti vitamin A dan E.

Selain gejala-gejala di atas, tanda-tanda lain penyakit liver meliputi rasa lelah yang berlebihan, mual dan muntah, nyeri perut bagian kanan atas, perubahan warna urine (menjadi lebih gelap), dan perubahan warna feses (menjadi lebih pucat). Jika Anda mengalami beberapa gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Deteksi dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti gagal hati.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan bukan sebagai pengganti konsultasi medis profesional. Jika Anda khawatir tentang kesehatan hati Anda, segera temui dokter untuk pemeriksaan dan evaluasi yang menyeluruh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *