Marcos Tjung Persembahkan Lagu Haru untuk Sang Ayah Tercinta

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Setelah vakum bertahun-tahun dari industri musik, musisi Marcos Tjung kembali dengan karya terbaru yang sarat makna, “Zhu Guang Li De Baba” atau “Father in the Candlelight”. Lagu ini bukan sekadar karya musik, melainkan sebuah persembahan mengharukan untuk mendiang ayahnya.

Melalui alunan musik dan lirik yang mendalam, Marcos Tjung mengekspresikan cinta dan kasih sayang yang begitu besar kepada sosok ayahnya. Lagu ini menggambarkan bagaimana seorang ayah menjadi sumber kekuatan dan cahaya bagi anaknya, bahkan di tengah kegelapan.

Lirik “Zhu Guang Li De Baba” dipenuhi dengan kenangan manis masa kecil Marcos bersama ayahnya. Bayangan sosok ayah yang selalu hadir di balik pintu, memberikan ketenangan dengan kata-kata lembut, dan menyalakan “lentera hati” anaknya dengan perhatian yang tak terucap, semua tertuang dalam lirik yang begitu menyentuh.

Inspirasi dari Karya Klasik dan Kolaborasi Musisi

Menariknya, lagu ini terinspirasi dari karya klasik “Zhu Guang Li De Mama”, namun dengan perspektif yang dialihkan kepada sang ayah. Marcos Tjung tidak hanya menulis liriknya sendiri, tetapi juga berkolaborasi dengan beberapa sahabat musisi.

“Saya dibantu juga oleh beberapa sahabat musisi yang turut menyumbangkan aransemen dan nuansa emosional dalam setiap baitnya,” ungkap Marcos dalam keterangan resmi pada Jumat, 25 April 2025. Kolaborasi ini memperkaya warna musik dan emosi yang terpancar dalam lagu tersebut.

Harapan Marcos Tjung untuk “Zhu Guang Li De Baba”

Marcos Tjung berharap lagu “Zhu Guang Li De Baba” dapat diterima luas oleh pendengar dan mampu menggugah perasaan cinta keluarga, khususnya kasih sayang antara orang tua dan anak. Ia ingin lagu ini menjadi pesan universal tentang pengorbanan dan penghormatan kepada orang tua.

“Ya semoga lagu ini dapat diterima secara global sebagai pesan universal tentang cinta keluarga, pengorbanan, dan penghormatan kepada orang tua,” tuturnya. Lagu ini kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.

Lebih dari Sekadar Lagu, Sebuah Warisan

Lebih dari sekadar lagu baru, “Zhu Guang Li De Baba” merupakan sebuah warisan emosional yang dibagikan Marcos Tjung kepada dunia. Lagu ini menyoroti pentingnya menghargai peran ayah dalam kehidupan seseorang dan menjadi pengingat akan cinta dan pengorbanan yang tak terhingga dari seorang ayah.

Proses kreatif di balik lagu ini menunjukkan betapa personal dan mendalamnya pesan yang ingin disampaikan Marcos. Bukan hanya sekedar lirik dan melodi, tetapi juga emosi dan kenangan yang diwujudkan dalam bentuk musik. Ini menjadikan lagu ini bukan hanya sekedar lagu yang didengarkan, tetapi juga sebuah cerita yang dialami.

Kehadiran lagu ini juga diharapkan mampu menginspirasi pendengar untuk mengekspresikan perasaan mereka kepada orang tua, khususnya para ayah. Menunjukkan kasih sayang dan apresiasi kepada orang tua sebelum terlambat merupakan hal yang sangat penting.

Dengan kesuksesan dan sambutan yang diharapkan, “Zhu Guang Li De Baba” berpotensi menjadi sebuah lagu ikonik yang mengabadikan cinta seorang anak kepada ayahnya, sekaligus menyampaikan pesan universal tentang pentingnya keluarga dan penghormatan kepada orang tua. Ini menjadi bukti bahwa musik dapat menjadi media yang ampuh untuk menyampaikan pesan-pesan mendalam dan abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *