Liverpool berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Leicester City dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Inggris di Stadion King Power, Minggu (20/4). Kemenangan ini sekaligus memastikan degradasi Leicester ke Championship musim depan.
Gol tunggal kemenangan Liverpool dicetak oleh Trent Alexander-Arnold pada menit ke-76, setelah masuk sebagai pemain pengganti. Gol ini menjadi penentu nasib Leicester yang telah berjuang keras sepanjang musim.
Pertandingan berjalan alot dan menegangkan. Liverpool langsung mengancam Leicester sejak awal melalui Mohamed Salah, namun tembakannya membentur tiang gawang. Leicester juga memiliki peluang emas melalui Wilfred Ndidi, yang tembakannya juga membentur tiang.
Babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0. Kedua tim menampilkan permainan yang cukup ketat dan saling jual beli serangan. Kiper kedua tim, Mads Hermansen dan Alisson Becker, beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.
Di babak kedua, Liverpool meningkatkan intensitas serangan. Dominik Szoboszlai mendapatkan peluang emas namun masih dapat diantisipasi Hermansen. Leicester juga hampir mencetak gol melalui sundulan Conor Coady, namun gol tersebut dianulir karena pelanggaran terhadap Alisson.
Masuknya Trent Alexander-Arnold pada menit ke-71 terbukti menjadi keputusan tepat Jurgen Klopp. Alexander-Arnold mencetak gol penentu kemenangan beberapa menit kemudian, memastikan tiga poin untuk Liverpool dan degradasi Leicester.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Leicester City. Mereka harus rela turun kasta setelah beberapa musim berlaga di Premier League. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap degradasi Leicester, termasuk performa inkonsisten dan masalah internal.
Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini. Mereka kini semakin dekat untuk meraih trofi bergengsi tersebut. Pertandingan-pertandingan tersisa akan menjadi penentuan.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Leicester: Hermansen; Thomas, Coady, Faes, Pereira; Soumare, Ndidi; Mavididi, El Khannouss, De Cordova-Reid; Vardy.
Liverpool: Alisson; Bradley, Konate, Van Dijk, Tsimikas; Mac Allister, Gravenberch, Szoboszlai; Salah, Diaz, Gakpo.
Pertandingan ini juga menyoroti penampilan gemilang dari beberapa pemain, baik dari Liverpool maupun Leicester. Namun, pada akhirnya, kualitas dan ketajaman Liverpool di lini serang menentukan hasil akhir pertandingan.
Secara keseluruhan, pertandingan Leicester vs Liverpool adalah laga yang penuh drama dan menegangkan. Kemenangan tipis Liverpool sekaligus menandai berakhirnya perjalanan Leicester di Premier League musim ini. Mereka akan memulai tantangan baru di Championship musim depan.
Kemenangan ini juga memberikan dampak signifikan pada perburuan gelar juara Liga Inggris. Liverpool semakin dekat dengan trofi juara, sementara tim lain harus tetap berjuang keras untuk merebut posisi teratas.
