Daihatsu Terios, meskipun telah diluncurkan beberapa tahun lalu, tetap menjadi pilihan favorit di pasar otomotif Indonesia. Kontribusinya sebesar 12% terhadap total penjualan Daihatsu pada kuartal pertama 2025 membuktikan daya tariknya yang masih kuat. Hal ini menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Berdasarkan data yang disampaikan Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Tri Mulyono, pada acara Halal Bihalal di Jakarta, 16 April 2025, “Hingga Q1 atau Maret 2025 kita masih didukung Sigra sebesar 31%. Lalu disusul 26% dari Gran Max Pikap, kemudian 12% dari Terios, 11% Ayla, dan Xenia 9%.” Ini menunjukkan posisi Terios yang cukup signifikan di antara model-model Daihatsu lainnya.
Keberhasilan Terios tidak hanya terlihat secara nasional. Di beberapa daerah, Terios bahkan mendominasi segmen low SUV. “Di beberapa provinsi seperti Bali contohnya itu Terios nomor satu penjualannya di segmen (low) SUV,” ungkap Tri Mulyono. Faktor-faktor geografis dan kondisi jalan di daerah tersebut tampaknya menjadi kunci keberhasilan ini.
Faktor-Faktor Keberhasilan Daihatsu Terios
Daihatsu Terios mendapatkan penyegaran pada tahun 2023, dengan pembaruan pada desain grille yang lebih sporty dan penambahan varian baru. Saat ini tersedia tiga varian: X, R, dan R Custom, dengan harga mulai dari Rp 245 juta hingga Rp 311,7 juta. Namun, pembaruan ini bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesannya.
Salah satu faktor kunci yang diunggulkan adalah sistem penggerak roda belakang (RWD). Sistem ini dinilai lebih handal dalam menghadapi medan jalan yang menanjak dan ekstrem, yang umum ditemukan di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini sejalan dengan pernyataan Tri Mulyono, “Salah satu keunggulan Terios saat ini adalah adanya varian X yang menjadi best seller terutama transmisi manual. Tapi memang kembali lagi tak terlepas dari faktor kontur jalan di daerah konsumen kami, mereka memiliki persepsi bahwa penggerak belakang lebih nyaman untuk kebutuhan mereka. Itu kenapa penjualannya masih bagus,”
Lebih lanjut, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, menambahkan, “Mungkin di beberapa tempat dan wilayah itu ada yang nomor satu (penjualan Daihatsu) disumbang Terios. Jadi mungkin dari tipikal kondisi jalan yang tidak baik, penggerak belakang memang menjadi pilihan.” Pernyataan ini menegaskan pentingnya faktor kondisi geografis dalam kesuksesan Terios.
Analisis Lebih Dalam Mengenai Keunggulan Terios
Keunggulan Terios tidak hanya terletak pada sistem penggerak roda belakang. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan meliputi: harga yang kompetitif di kelasnya, fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual yang baik, serta citra merek Daihatsu yang sudah tertanam kuat di benak konsumen.
Selain itu, strategi pemasaran yang tepat sasaran juga turut berperan penting. Daihatsu mungkin telah berhasil menjangkau target pasar yang tepat dengan kampanye iklan yang efektif dan strategi distribusi yang menjangkau hingga pelosok negeri. Riset pasar yang mendalam tentang kebutuhan dan preferensi konsumen di berbagai daerah juga kemungkinan besar dilakukan untuk memastikan produk sesuai dengan permintaan.
Kesimpulannya, kesuksesan Daihatsu Terios merupakan hasil dari perpaduan berbagai faktor, mulai dari keunggulan produk seperti sistem penggerak roda belakang, strategi pemasaran yang tepat, hingga faktor geografis dan kondisi jalan di Indonesia. Kombinasi faktor ini menciptakan sinergi yang kuat, menjadikan Terios sebagai pilihan yang tetap diminati oleh konsumen Indonesia.
