Produsen otomotif asal China, JETOUR, semakin menunjukkan eksistensinya di kancah internasional. Hal ini terlihat jelas pada partisipasinya di Shanghai International Auto Show 2025 yang berlangsung pada 23 April hingga 2 Mei 2025. Salah satu gebrakan mereka adalah perkenalan dua model SUV off-road premium terbaru, JETOUR G700 dan JETOUR G900.
Kedua SUV ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan petualangan di medan yang menantang. Marketing Director PT JETOUR Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, menyatakan, “Kami melihat tren global yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam popularitas aktivitas perjalanan dan petualangan, oleh karena itu kami menghadirkan JETOUR G700 dan JETOUR G900 sebagai jawabannya.”
JETOUR G700: Perpaduan Performa dan Efisiensi
JETOUR G700 hadir sebagai SUV off-road hybrid premium. Mesin 2.0TD+ 2DHT dipadukan dengan sistem penggerak empat roda cerdas XWD. Sistem XWD memungkinkan G700 beradaptasi secara otomatis dengan berbagai kondisi jalan dan medan.
Beragam mode berkendara yang telah diprogram memastikan performa off-road yang optimal dan responsif. Kombinasi ini menghasilkan efisiensi bahan bakar yang baik tanpa mengorbankan kekuatan dan kemampuan jelajahnya.
JETOUR G900: Kekuatan dan Ketahanan untuk Petualangan Ekstrim
Sementara itu, JETOUR G900 menawarkan ketahanan dan kekuatan yang luar biasa. SUV ini menggunakan rangka komposit ladder-frame yang memberikan durabilitas superior. Dilengkapi dengan kunci diferensial rangkap tiga, G900 mampu menaklukkan medan off-road paling menantang sekalipun.
Dengan tingkat traksi dan kontrol yang maksimal, G900 menjadi pilihan tepat bagi petualang sejati yang membutuhkan kendaraan andal untuk menghadapi berbagai rintangan di alam bebas. Konstruksi kokoh dan fitur canggihnya menjadikan G900 sebagai kendaraan yang tangguh dan siap menghadapi berbagai medan ekstrim.
Strategi Global JETOUR dan Debut di Timur Tengah
Partisipasi JETOUR di Shanghai Auto Show 2025 bukan sekadar pameran produk, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam strategi global mereka. Kehadiran G700 dan G900 menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan manufaktur, riset, dan pengembangan (R&D) JETOUR.
Lebih dari itu, kedua model ini mencerminkan pemahaman mendalam JETOUR terhadap tren dan preferensi konsumen global. Sebagai langkah strategis, JETOUR G700 akan melakukan debut globalnya di kawasan Timur Tengah pada paruh kedua tahun 2025. Ini menunjukkan komitmen JETOUR untuk memperluas pasarnya ke wilayah-wilayah strategis di seluruh dunia.
Anggy menambahkan, “Para penggemar off-road bisa memenuhi ekspektasi mereka akan petualangan yang seru dengan gaya yang premium. Kedua model ini dirancang khusus untuk menggabungkan kemampuan penjelajahan medan ekstrem yang luar biasa dengan kenyamanan dan kemewahan layaknya kendaraan kelas atas.” Hal ini menunjukkan upaya JETOUR untuk menyeimbangkan kemampuan off-road yang tangguh dengan kenyamanan dan kemewahan dalam kabin.
Secara keseluruhan, kehadiran JETOUR G700 dan G900 menandai babak baru bagi industri otomotif. Komitmen JETOUR terhadap inovasi dan pengembangan teknologi kendaraan off-road premium patut diapresiasi. Dengan strategi pemasaran yang tepat, diperkirakan kedua model ini akan mendapat sambutan hangat dari pasar global.
Keberhasilan JETOUR di pasar internasional juga berpotensi memberikan dampak positif bagi industri otomotif di Indonesia. Hal ini dapat meningkatkan persaingan dan memacu inovasi dari produsen otomotif lain untuk meningkatkan kualitas produknya.
(lth/din)
