Penyanyi Zul Zivilia mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kesetiaan istrinya, Retno Paradinah, selama masa penahanannya. Retno tetap teguh mendukungnya meskipun Zul mendekam di penjara sejak 1 Maret 2019. Kesetiaan Retno menjadi berkah tersendiri di tengah cobaan yang dihadapi Zul.
Zul menceritakan pengalamannya di dalam penjara. Ia menuturkan bahwa beberapa teman satu selnya bercerai dengan istri mereka selama masa hukuman. Hal ini semakin mempertegas betapa berartinya dukungan dan kesetiaan Retno baginya. “Dua orang tuh cerai yang satu sel dengan saya. Bersyukur saya punya istri seperti dia,” ungkap Zul dalam tayangan Selebrita Heits Trans 7, Kamis (24/4/2025).
Kesetiaan Retno terbukti nyata dengan kunjungannya ke Lapangan Banteng, Jakarta, saat Zul manggung. Ia membawa makanan kesukaan Zul, sebagai bentuk dukungan dan kasih sayangnya. Zul terlihat sangat senang dan berterima kasih atas perhatian istrinya. “Ikan tongkol. Nasi padang ikan tongkol, saya suka. Aku suka ikan, karena jarang di dalam ya, seringnya ayam,” tutur Zul.
Retno mengungkapkan alasan di balik kesetiaannya. Ia merasa bertanggung jawab untuk terus mendukung Zul dan anak-anak mereka. “Ya harus temenin terus, karena yang dipunya Kak Zul cuma saya dan anak-anak. Walaupun di dalam dia sudah biasa saja, tapi kita harus tetap support, jadi sebisa mungkin saya mendampingi Kak Zul dan terus mensupport,” jelasnya.
Lebih dari sekadar dukungan moril, Retno juga memberikan apresiasi atas usaha Zul untuk tetap bertanggung jawab secara finansial. Meskipun berada di dalam penjara, Zul masih bisa menghasilkan uang dari royalti lagu dan penampilannya dengan izin pihak lapas. “Cara dia terus bertanggung jawab buat saya dan anak-anak itu luar biasa. Saya berterima kasih ke Kak Zul sudah luar biasa terus-menerus ingin buat lagu,” ujar Retno dengan bangga.
Kesetiaan di Balik Jeruji Besi: Kisah Inspiratif Zul Zivilia dan Retno Paradinah
Kisah Zul Zivilia dan Retno Paradinah menjadi inspirasi bagi banyak pasangan. Kesetiaan Retno merupakan bukti kuat cinta dan komitmen dalam menghadapi cobaan hidup yang berat. Pernikahan mereka yang telah terjalin sejak 2010 melewati ujian yang tak mudah, namun tetap bertahan hingga saat ini.
Dukungan Retno tak hanya sebatas materi, tetapi juga emosional. Kehadirannya secara fisik maupun dukungan melalui berbagai cara menunjukkan kekuatan ikatan batin yang tak tergoyahkan. Hal ini sangat penting bagi Zul untuk tetap menjaga semangat dan mental selama menjalani masa hukumannya.
Tantangan dan Pengorbanan
Tentu saja, menjaga kesetiaan dan memberikan dukungan selama bertahun-tahun bukanlah hal yang mudah. Retno pasti menghadapi berbagai tantangan, baik secara finansial maupun emosional. Kehilangan sosok suami di sampingnya untuk waktu yang lama membutuhkan pengorbanan besar.
Namun, kekuatan cinta dan komitmennya kepada Zul dan anak-anak mampu mengalahkan segala rintangan. Kisah mereka mengingatkan kita akan pentingnya saling mendukung dan teguh dalam menghadapi cobaan hidup, terutama dalam ikatan pernikahan.
Pelajaran Berharga
Kisah Zul dan Retno mengajarkan kita tentang arti kesetiaan dan komitmen sejati dalam sebuah hubungan. Kesetiaan bukan hanya sekadar janji, melainkan tindakan nyata yang dilakukan dalam setiap situasi, termasuk saat menghadapi kesulitan besar. Mereka menunjukkan contoh nyata bahwa cinta dan komitmen bisa mengalahkan segala rintangan.
Kisah ini juga menginspirasi untuk selalu menghargai dan mensyukuri pasangan hidup kita. Dukungan dan kesetiaan merupakan pilar penting dalam membangun hubungan yang kuat dan harmonis. Semoga kisah mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Sebagai penutup, kisah Zul Zivilia dan Retno Paradinah menunjukkan kekuatan cinta dan kesetiaan yang mampu melewati berbagai rintangan. Kisah mereka menjadi sebuah teladan bagi banyak pasangan untuk tetap teguh dalam menghadapi cobaan hidup.
