Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan realisasi investasi hilirisasi pada tahun 2024 mencapai angka fantastis, yaitu Rp 407 triliun. Angka ini merupakan bagian signifikan dari total investasi nasional, menandakan komitmen besar pemerintah dalam mendorong sektor ini.
Gibran menyampaikan informasi ini melalui kanal YouTube pribadinya dalam video berjudul “Hilirisasi dan Masa Depan Indonesia”. Ia menekankan bahwa proyek hilirisasi membutuhkan modal dan teknologi yang besar, sehingga investasi yang dialokasikan juga sangat signifikan. Hilirisasi, menurutnya, hampir mencapai seperempat dari total investasi nasional.
Keberhasilan hilirisasi tidak hanya bergantung pada investasi besar, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Gibran menekankan perlunya peningkatan keterampilan angkatan kerja, terutama di bidang sains, teknologi, engineering, matematika, dan kecerdasan buatan (AI). Hal ini untuk mengisi posisi-posisi strategis dalam industri hilirisasi yang berkembang pesat.
Pentingnya Pengembangan SDM dalam Hilirisasi
Pemerintah, menurut Gibran, terus mengembangkan pendidikan dan vokasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil. Bonus demografi yang akan segera dialami Indonesia menjadi peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui hilirisasi. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian Indonesia di masa mendatang.
Program hilirisasi tidak hanya berfokus pada teknologi dan investasi besar, namun juga memperhatikan pemberdayaan masyarakat. Hilirisasi akan melibatkan berbagai kalangan, mulai dari petani, peternak, nelayan, pengusaha UMKM, hingga anak muda. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata.
Potensi Hilirisasi dan Tantangannya
Gibran mengakui bahwa terdapat tantangan dalam proses hilirisasi. Perubahan besar selalu membutuhkan penyesuaian dan kalibrasi. Namun, dengan optimisme dan kerja keras dari semua pihak, hilirisasi diharapkan dapat membawa kemajuan besar bagi bangsa Indonesia.
Pemerintah telah memetakan 28 komoditas unggulan untuk hilirisasi. Komoditas-komoditas ini memiliki potensi yang sangat besar, diperkirakan mencapai lebih dari Rp 13.000 triliun pada tahun 2040. Ini menunjukkan potensi ekonomi yang luar biasa dari program hilirisasi yang tengah digalakkan pemerintah.
Kesimpulan
Realisasi investasi hilirisasi yang mencapai Rp 407 triliun di tahun 2024 menunjukkan komitmen pemerintah yang kuat dalam mengembangkan sektor ini. Namun, keberhasilannya juga bergantung pada pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang baik, hilirisasi berpotensi menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Investasi besar yang telah dan akan terus dialokasikan untuk hilirisasi menunjukkan keyakinan pemerintah terhadap potensi besar sektor ini dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Keberhasilan hilirisasi akan berdampak positif pada berbagai sektor, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah perlu memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
