Instagram meluncurkan fitur baru bernama Blend, yang memungkinkan pengguna untuk membuat Reels kolaboratif dengan teman-teman mereka melalui Direct Message (DM). Fitur ini memungkinkan interaksi yang lebih dinamis dan personal di platform.
Blend telah dikembangkan Meta selama kurang lebih setahun dan awalnya diuji coba secara internal pada Maret 2024. Peluncuran luas fitur ini menandai upaya Instagram untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperkuat daya tariknya di tengah persaingan ketat dengan platform berbagi video lainnya.
Adam Mosseri, Head of Instagram, menjelaskan bahwa Blend bertujuan untuk mempererat koneksi antara pengguna melalui kreativitas. Ia menekankan bahwa fitur ini memfasilitasi penemuan konten bersama dan membuka peluang percakapan baru berdasarkan minat bersama.
“Kami ingin Instagram menjadi tempat di mana orang-orang terhubung melalui kreativitas, dan ini adalah salah satu cara lain untuk melakukannya,” ujar Mosseri dalam video Reel di akun pribadinya. “Ini adalah cara yang menyenangkan tidak hanya untuk membagikan minat Anda tapi juga untuk mempelajari sedikit tentang ketertarikan teman-teman Anda… dan kemudian Anda benar-benar dapat memulai percakapan tentang konten yang ditemukan.”
Cara Menggunakan Fitur Blend
Mengaktifkan fitur Blend sangat mudah. Pengguna cukup membuka chat DM, baik individu maupun grup. Di sudut kanan atas jendela chat, akan terlihat ikon Blend. Setelah diklik, Instagram akan menampilkan Reels yang direkomendasikan untuk setiap anggota dalam chat tersebut.
Sistem rekomendasi ini memperlihatkan jenis konten yang algoritma Instagram anggap relevan dengan setiap pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat preferensi konten teman-temannya dan menemukan Reels yang mungkin mereka sukai.
Reaksi terhadap Reels yang ditampilkan di Blend, seperti komentar atau like, akan langsung terkirim ke dalam chat. Fitur ini mempermudah percakapan dan kolaborasi seputar konten yang dibagikan. Instagram akan memperbarui feed Blend dengan konten baru setiap hari.
Strategi Instagram Menghadapi Persaingan
Peluncuran Blend terjadi di tengah persaingan yang semakin ketat antara Instagram dan TikTok. Langkah-langkah lain yang diambil Instagram baru-baru ini, seperti mengubah grid profil pengguna menjadi persegi panjang dan mengembangkan aplikasi khusus untuk iPad, menunjukkan upaya agresif untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan platform.
Perubahan desain profil dan pengembangan aplikasi iPad menunjukkan komitmen Instagram untuk beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pengguna. Ini juga merupakan strategi untuk menarik pengguna baru dan mempertahankan pengguna yang ada dengan memberikan pengalaman yang lebih optimal.
Dengan menambahkan fitur Blend, Instagram mencoba menawarkan pengalaman yang unik dan lebih interaktif dibandingkan pesaingnya. Kemampuan untuk berkolaborasi dalam penemuan konten dan memulai percakapan melalui Reels menjadi nilai tambah yang signifikan.
Secara keseluruhan, fitur Blend menunjukkan bagaimana Instagram terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memperkuat posisinya di industri media sosial yang kompetitif. Keberhasilan fitur ini akan bergantung pada seberapa baik ia diterima oleh pengguna dan seberapa efektif ia mendorong interaksi dan keterlibatan yang lebih tinggi.
Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana Instagram mengembangkan fitur Blend lebih lanjut dan fitur-fitur inovatif lainnya untuk mempertahankan daya tarik dan relevansinya di pasar yang dinamis.