Pertandingan pekan ke-33 Liga Italia antara Empoli dan Venezia berakhir imbang 2-2 di Stadion Carlo Castellani, Minggu (20/4). Hasil ini membuat Venezia masih tertahan di zona degradasi Serie A, gagal menyalip Lecce.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil sebagai starter dan memimpin lini belakang Venezia. Performa Idzes dan timnya cukup solid dalam menghadapi gempuran Empoli, meski akhirnya harus kebobolan dua gol.
Venezia sebenarnya memiliki peluang lebih dulu di menit ke-12 melalui tendangan Gianluca Busio, namun upaya tersebut berhasil diblok pertahanan Empoli. Idzes sendiri mendapatkan peluang emas di menit ke-13, tetapi sundulannya dapat ditepis kiper Devis Vasquez.
Empoli juga memiliki peluang di menit ke-26 melalui sepakan Saba Goglichidze, namun bola masih melebar dari gawang Venezia. Babak pertama berakhir tanpa gol, 0-0.
Venezia tampil agresif di awal babak kedua, namun upaya Hans Nicolussi dan Issa Doumbia belum membuahkan hasil. Namun, Empoli justru mencetak gol lebih dulu di menit ke-59 lewat tendangan Jacopo Fazzini yang memanfaatkan umpan cerdik Liam Henderson. Idzes yang mengawal Fazzini tak mampu mencegah gol tersebut.
Venezia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-77 berkat gol John Yeboah yang memanfaatkan sepak pojok. Mereka bahkan berbalik unggul 2-1 di menit ke-85 lewat gol Gianluca Busio. Keunggulan ini diraih setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Empoli.
Namun, kemenangan Venezia sirna di menit-menit akhir. Tino Anjorin yang lolos dari pengawasan pemain belakang Venezia mencetak gol penyeimbang 2-2 melalui tendangan kaki kanan yang tak mampu dihalau kiper Ionut Radu. Kealpaan lini belakang Venezia menjadi biang keladi terciptanya gol tersebut.
Hasil imbang ini membuat Venezia tetap terpaku di zona degradasi, tertinggal satu poin dari Lecce yang berada di peringkat ke-16. Pertarungan untuk menghindari degradasi masih sangat ketat dan akan berlangsung hingga akhir musim.
Pertandingan ini juga menyoroti penampilan solid Jay Idzes. Walaupun timnya gagal meraih kemenangan, penampilan Idzes sebagai kapten dan pemain bertahan menunjukkan kapasitasnya dalam memimpin dan mengorganisir pertahanan. Ia memberikan perlawanan yang gigih kepada tim lawan meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Empoli.
Kekalahan yang hampir diraih tetapi menjadi imbang ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Venezia. Mereka perlu memperbaiki koordinasi lini belakang untuk menghindari kebobolan di menit-menit krusial. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu nasib Venezia di Serie A.
Ke depan, Venezia membutuhkan konsistensi dan performa terbaik dari seluruh pemain, termasuk Jay Idzes, untuk melewati zona degradasi. Pertandingan-pertandingan tersisa akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuan tim ini untuk bertahan di liga tertinggi Italia.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menampilkan drama dan tensi tinggi hingga peluit panjang berbunyi. Baik Empoli maupun Venezia menampilkan permainan yang menarik dan penuh perjuangan. Sayangnya, bagi Venezia, hasil imbang ini belum cukup untuk membawa mereka keluar dari zona merah.
[Gambas:Video CNN]
(sry/sry)