Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, secara resmi menyatakan dukungan partainya terhadap Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2029. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Doli di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Dukungan Golkar terhadap Prabowo, menurut Doli, terwujud dalam bentuk dukungan penuh terhadap visi dan program pemerintahan Prabowo selama periode 2024-2029. Golkar melihat bahwa Prabowo membutuhkan waktu lebih untuk merealisasikan program-programnya.
“Prabowo mengatakan ternyata sampai 2029 masih membutuhkan waktu yang lebih untuk mengimplementasikan itu, maka dibutuhkan satu periode lagi yang memang dalam konstitusi kita dimungkinkan, Golkar akan memberikan dukungan kepada Pak Prabowo,” tegas Doli.
Dukungan Golkar: Strategi Jangka Panjang
Pernyataan dukungan Golkar ini bukan keputusan mendadak. Partai beringin ini telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menghadapi Pilpres 2029. Hal ini sejalan dengan langkah Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah lebih dulu menyatakan dukungan serupa kepada Prabowo.
Doli menjelaskan bahwa dukungan Golkar kepada Prabowo merupakan hasil dari diskusi panjang dan matang di internal partai. Hal ini menunjukkan keseriusan Golkar dalam membangun koalisi jangka panjang menuju Pilpres 2029.
Dukungan PAN dan Implikasinya
Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, juga telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk kembali maju pada Pilpres 2029. Dukungan dari dua partai besar ini menunjukkan kekuatan koalisi yang solid di belakang Prabowo.
Dukungan dari Golkar dan PAN menciptakan dinamika politik yang menarik menjelang Pilpres 2029. Koalisi ini berpotensi menjadi kekuatan besar yang akan mempengaruhi peta persaingan Pilpres mendatang.
Analisis dan Proyeksi
Dukungan Golkar kepada Prabowo dapat diinterpretasikan sebagai strategi politik jangka panjang. Dengan menyatakan dukungan sejak dini, Golkar dapat memperoleh posisi strategis dalam pemerintahan jika Prabowo kembali terpilih.
Namun, perlu diingat bahwa situasi politik sangat dinamis. Dukungan partai-partai politik dapat berubah seiring berjalannya waktu dan munculnya figur-figur politik baru.
Oleh karena itu, perkembangan politik menuju Pilpres 2029 akan tetap menarik untuk diikuti. Bagaimana koalisi ini akan berkembang dan siapa saja yang akan bergabung, akan menentukan persaingan Pilpres mendatang.
Kesimpulannya, dukungan Golkar menunjukkan kesepakatan politik yang signifikan untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2029. Namun, dinamika politik ke depan tetap perlu diperhatikan.