GWM Global baru-baru ini mengumumkan hasil pengujian konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Tank 300 bermesin diesel 2.4T yang mengejutkan. Hasilnya menunjukkan bahwa mesin diesel ini justru lebih efisien dibandingkan mesin hybrid dan bahkan kendaraan listrik murni, sebuah klaim yang tentunya menarik perhatian.
Gu Yukun, Wakil Presiden Eksekutif Merek Tank, menjelaskan bahwa di era energi baru, mesin diesel tetap menjadi pilihan utama untuk Tank 300. Persepsi konsumen terhadap mesin diesel juga mulai bergeser. Keunggulannya dalam hal performa bertenaga, keandalan, peredaman getaran, dan efisiensi bahan bakar semakin diakui.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan Tank 300 diesel dengan beberapa model kendaraan energi baru populer, termasuk HEV, PHEV, dan BEV. Hasilnya menunjukkan bahwa Tank 300 diesel mampu mencapai jarak tempuh lebih dari 120 persen dari jarak yang diperkirakan, menjadi satu-satunya model yang mencapai jarak tempuh resmi dalam pengujian tersebut.
Rute pengujian meliputi perjalanan dari Beijing ke Area Layanan Guangling di Kota Taizhou, Provinsi Jiangsu, dengan jarak hampir 1.100 kilometer. Yang mengejutkan, Tank 300 hanya mengisi bahan bakar sekali sepanjang perjalanan tersebut. Biaya pengisian bahan bakarnya pun hanya kalah dari model listrik murni.
Dibandingkan dengan kendaraan long range bertenaga listrik dengan jarak tempuh 200 kilometer dan PHEV dengan jarak tempuh listrik 100 kilometer, Tank 300 diesel terbukti lebih ekonomis. Waktu pengisian bahan bakarnya juga jauh lebih singkat, hanya seperlima belas dari waktu pengisian kendaraan listrik murni.
Keunggulan Tank 300 diesel ini tidak hanya terletak pada efisiensi bahan bakar, tetapi juga pada performanya di medan off-road. Mesin diesel menawarkan tenaga torsi tinggi dan konsumsi energi yang rendah, menjadikannya ideal untuk perjalanan jarak jauh dan kondisi medan yang menantang.
Kesimpulannya, pengujian ini menunjukkan bahwa mesin diesel masih memiliki tempat di pasar otomotif, terutama untuk segmen kendaraan seperti Tank 300 yang membutuhkan ketahanan dan performa di berbagai kondisi. Hasil ini menantang asumsi umum tentang dominasi kendaraan listrik dan hybrid di masa depan.
Meskipun hasil pengujian ini mengesankan, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor. Kondisi jalan, gaya mengemudi, dan faktor lingkungan dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar. Selain itu, perbandingan biaya kepemilikan jangka panjang antara kendaraan diesel dan kendaraan listrik juga perlu dipertimbangkan, termasuk biaya perawatan dan umur pakai komponen.
Informasi tambahan yang perlu diteliti lebih lanjut adalah spesifikasi detail mesin diesel 2.4T yang digunakan pada Tank 300, termasuk teknologi yang diterapkan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Data teknis yang lebih rinci akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kinerja mesin diesel ini.
Selanjutnya, perlu dilakukan pengujian independen oleh pihak ketiga untuk memvalidasi klaim GWM Global. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap hasil pengujian yang telah dipublikasikan.
