Microsoft secara resmi meluncurkan Copilot Vision, fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi dengan browser Microsoft Edge. Fitur ini tersedia secara gratis untuk semua pengguna Edge dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten web secara lebih efisien.
Copilot Vision memungkinkan AI untuk “melihat” dan memahami konten yang ditampilkan di layar pengguna. Dengan kemampuan ini, Copilot Vision dapat memberikan ringkasan halaman web, menjawab pertanyaan seputar konten, dan membantu pengguna memahami informasi dengan lebih mudah, tanpa perlu menyalin dan menempelkan teks atau menjelaskan secara manual.
Fitur ini mirip dengan Gemini Live dari Google, namun memiliki perbedaan utama. Gemini Live berfokus pada pengolahan informasi dari dunia nyata melalui akses kamera, sementara Copilot Vision berfokus pada analisis konten yang ditampilkan di layar browser Edge.
Pengumuman peluncuran Copilot Vision disampaikan langsung oleh Mustafa Suleyman, CEO Microsoft AI, melalui platform Bluesky pada 17 April lalu. Suleyman menekankan kemudahan penggunaan fitur ini dalam menavigasi dan memahami informasi di web.
Meskipun telah tersedia secara luas, Copilot Vision belum mendukung semua situs web. Saat ini, beberapa situs yang telah kompatibel meliputi Wikipedia, TripAdvisor, Williams Sonoma, Amazon, Target, Wayfair, Food & Wine, OpenTable, dan Geoguessr.
Copilot Vision sebelumnya diluncurkan sebagai eksperimen pada Oktober 2024 dan kemudian tersedia dalam versi pratinjau untuk pelanggan Copilot Pro pada Desember 2024. Sekarang, fitur ini sepenuhnya gratis dan dapat diakses oleh semua pengguna Edge yang memiliki akun Microsoft.
Fungsi Copilot Vision
Copilot Vision, sebagai bagian dari asisten AI Microsoft Copilot, terintegrasi langsung ke dalam browser Edge. Dengan teknologi AI-nya, Copilot Vision menganalisis halaman web yang terbuka dan memberikan ringkasan, menjawab pertanyaan pengguna, dan membantu dalam memahami informasi yang kompleks.
Akses ke Copilot Vision dilakukan melalui ikon mikrofon di sidebar browser Edge. Pengguna kemudian dapat memilih ikon kacamata untuk mengaktifkan fitur penglihatan AI. Setelah aktif, pengguna dapat mengajukan pertanyaan, meminta ringkasan, atau meminta penjelasan tentang konten di layar.
Copilot Vision menawarkan berbagai skenario penggunaan yang praktis. Misalnya, saat melihat resep masakan, Copilot Vision dapat secara otomatis menyajikan daftar bahan dan langkah-langkah memasak. Atau saat melihat lowongan kerja, Copilot Vision dapat membantu pengguna menyiapkan materi wawancara atau menyusun surat lamaran yang efektif.
Fitur ini bekerja pada sebagian besar situs web, kecuali situs dengan konten berbahaya, dewasa, atau yang memerlukan login (seperti Gmail, akun bank, atau dokumen Google Docs yang tidak dibagikan secara publik). Jika situs web tidak didukung, ikon kacamata di sidebar Copilot akan menjadi abu-abu dan tidak dapat digunakan.
Microsoft memastikan privasi pengguna dengan kebijakan bahwa Copilot tidak menyimpan konten halaman atau gambar yang dianalisis. Hanya respons Copilot yang dicatat untuk meningkatkan kualitas percakapan, dan semua data akan dihapus setelah sesi berakhir. Meski demikian, Microsoft tetap menyarankan agar fitur ini tidak digunakan untuk membaca dokumen sensitif seperti CV atau dokumen pribadi.
Syarat Menggunakan Copilot Vision
Untuk menggunakan Copilot Vision, pastikan Anda telah melakukan hal-hal berikut:
Keberadaan Copilot Vision menandai langkah signifikan Microsoft dalam mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman browsing web. Fitur ini memberikan akses mudah dan praktis pada informasi yang dibutuhkan pengguna secara real-time, meningkatkan efisiensi dan pemahaman pengguna terhadap konten daring.
Meskipun masih terdapat beberapa batasan, seperti daftar situs web yang didukung, Copilot Vision menunjukkan potensi besarnya dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan kemudahan penggunaan internet. Perkembangan selanjutnya dari fitur ini sangat dinantikan untuk melihat perluasan dukungannya dan peningkatan kemampuan analisisnya.