Drummer Slank, Bimbim, baru-baru ini mengumumkan bahwa ibunya, Bunda Iffet, sedang dirawat di rumah sakit. Kabar ini disampaikan melalui media, menyatakan bahwa Bunda Iffet telah menjalani perawatan medis selama beberapa hari terakhir. Usia Bunda Iffet yang telah mencapai 85 tahun dan keterbatasan mobilitasnya dengan kursi roda, membuat kondisi ini semakin mengkhawatirkan.
Bimbim memohon doa untuk kesembuhan ibunya. “Tolong doain ya, bunda sekarang lagi di rumah sakit. Lagi drop sih sekarang butuh recovery panjang,” ungkap Bimbim seperti dikutip dari media lain. Ia menjelaskan bahwa Bunda Iffet tengah dalam masa observasi medis, dan kondisinya memang sedang melemah. Penyebab pastinya belum dapat diungkapkan hingga saat ini.
Bunda Iffet, bukan hanya sosok ibu bagi Bimbim, tetapi juga figur penting dalam perjalanan karir Slank. Perannya sangat besar, tidak hanya dalam mendukung para personel Slank terutama dalam masa-masa sulit ketergantungan narkoba, tapi juga dalam membimbing dan mengarahkan Slank hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang.
Peran Penting Bunda Iffet bagi Slank
Kisah perjuangan Bunda Iffet dalam membantu Slank keluar dari jeratan narkoba telah banyak dikisahkan. Dukungannya tak ternilai harganya, menyertai proses detoksifikasi dan rehabilitasi yang berat dan panjang. Ia bahkan turut berperan penting dalam membantu personel Slank menghadapi berbagai tantangan, salah satunya konflik yang pernah dihadapi Kaka Slank dengan mendiang Haji Lulung pada tahun 2015.
Peran Bunda Iffet dalam meredam konflik tersebut menjadi bukti nyata kebijaksanaan dan dedikasinya bagi Slank. Ia juga merupakan sosok yang selalu siap memberikan dukungan dan bimbingan. Pengalaman dan cerita Bunda Iffet tentang perjuangannya mendampingi Slank dalam proses penyembuhan dari ketergantungan narkoba merupakan inspirasi bagi banyak orang.
Kenangan Bersama Bunda Iffet
Dalam sebuah wawancara beberapa tahun lalu, Bunda Iffet sendiri pernah menceritakan kesulitan dalam mengajak anak-anak Slank untuk sembuh dari ketergantungan narkoba. Ia mengungkapkan butuh waktu dan kesabaran yang luar biasa. Proses detoksifikasi dan rehabilitasi sangat berat, bahkan setelah beberapa hari proses tersebut, resiko untuk kembali menggunakan narkoba masih sangat tinggi.
Bunda Iffet menceritakan bahkan saat menjalani rehabilitasi, ada kasus dimana Bimbim sempat menghubungi bandar narkoba. Ini menunjukkan betapa kuatnya godaan dan seberapa besar perjuangan yang dibutuhkan untuk benar-benar lepas dari ketergantungan tersebut. Kisah ini menunjukkan betapa besar peran dan pengorbanan Bunda Iffet bagi Slank.
Doa dan dukungan untuk kesembuhan Bunda Iffet terus mengalir dari para penggemar Slank dan masyarakat luas. Semoga Bunda Iffet segera pulih dan kembali sehat.
Semoga informasi tambahan ini dapat memperkaya artikel dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang situasi terkini dan peran penting Bunda Iffet dalam perjalanan hidup Bimbim dan band Slank.
