Gatal selangkangan, atau tinea cruris, merupakan infeksi jamur yang umum terjadi dan sangat mengganggu. Gejalanya berupa ruam gatal, perih, dan bersisik di area selangkangan, paha atas, dan bahkan bokong. Kondisi ini dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi, handuk, atau pakaian yang terkontaminasi.
Penularan tinea cruris dapat terjadi antar individu, bahkan dapat menyebar ke area tubuh lainnya pada satu orang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan yang tepat dan pencegahan penularan. Selain pengobatan medis dari apotek, pengobatan alami dapat menjadi pilihan untuk meredakan gejala dan membantu proses penyembuhan.
Obat Gatal Selangkangan Alami
Beberapa bahan alami memiliki sifat antijamur dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi gatal selangkangan. Berikut beberapa pilihan pengobatan alami yang dapat dicoba:
1. Tepung Maizena
Tepung maizena, yang terbuat dari jagung, sering digunakan sebagai bahan utama dalam bedak bayi. Sifatnya yang menyerap kelembapan dapat membantu mengurangi rasa gatal dan perih pada area selangkangan yang terinfeksi. Oleskan tepung maizena pada area yang kering dan bersih.
Penting untuk memastikan kulit benar-benar kering sebelum mengaplikasikan tepung maizena agar hasilnya lebih efektif. Hindari penggunaan tepung maizena pada luka terbuka atau kulit yang mengalami iritasi parah.
2. Bawang Putih dan Madu
Kombinasi bawang putih dan madu dikenal efektif dalam mengatasi infeksi jamur. Bawang putih memiliki sifat antijamur alami, sementara madu membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan. Haluskan bawang putih, lalu campur dengan madu murni dan sedikit air hangat hingga membentuk pasta.
Oleskan pasta bawang putih dan madu ke area yang terinfeksi dua kali sehari, biarkan selama 15 menit sebelum dibilas. Perlu diingat bahwa bawang putih dapat menyebabkan sensasi terbakar ringan pada beberapa orang. Jika terjadi iritasi, segera hentikan penggunaan.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal karena sifatnya yang menenangkan, anti-inflamasi, antiseptik, dan antibakteri. Gel lidah buaya dapat membantu meredakan gatal dan peradangan pada kulit yang terinfeksi. Oleskan gel lidah buaya secara langsung ke area yang gatal beberapa kali sehari.
Pastikan gel lidah buaya yang digunakan berasal dari tanaman lidah buaya yang segar dan bersih untuk menghindari kontaminasi. Hindari penggunaan lidah buaya jika Anda memiliki alergi terhadap tanaman ini.
4. Cuka Apel
Cuka apel memiliki sifat asam yang dapat membantu melawan pertumbuhan jamur. Campurkan cuka apel dan air dengan perbandingan yang sama, lalu semprotkan ke area yang terinfeksi. Biarkan kering secara alami.
Karena sifatnya yang asam, cuka apel dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Lakukan tes pada area kulit kecil terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya pada area yang lebih luas. Jika terjadi iritasi, segera hentikan penggunaan.
5. Minyak Tea Tree
Minyak tea tree memiliki sifat antijamur yang kuat. Namun, karena minyak tea tree bersifat pekat, harus diencerkan terlebih dahulu dengan carrier oil seperti minyak kelapa atau minyak zaitun sebelum diaplikasikan ke kulit.
Penggunaan minyak tea tree yang tidak diencerkan dapat menyebabkan iritasi kulit. Lakukan uji coba pada area kulit kecil terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke area yang lebih luas. Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi.
6. Minyak Lavender
Minyak lavender memiliki sifat antiseptik dan antijamur, sehingga dapat membantu meredakan gatal dan mencegah pertumbuhan jamur. Oleskan beberapa tetes minyak lavender yang telah diencerkan dengan carrier oil ke area yang terinfeksi.
Sama seperti minyak tea tree, minyak lavender juga harus diencerkan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke kulit untuk mencegah iritasi. Pilihlah minyak lavender yang berkualitas dan beraroma alami.
7. Oatmeal Koloid dan Garam Epsom
Mandi dengan campuran oatmeal koloid dan garam Epsom dapat membantu meredakan gatal dan menenangkan kulit yang teriritasi. Campurkan oatmeal koloid dan garam Epsom ke dalam air mandi hangat, lalu berendam selama sekitar 20 menit.
Suhu air harus hangat, jangan terlalu panas agar tidak memperparah iritasi kulit. Setelah mandi, keringkan kulit dengan lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras.
Meskipun pengobatan alami dapat membantu meredakan gejala, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika gatal selangkangan tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti demam atau pembengkakan. Dokter dapat mendiagnosis kondisi Anda dan memberikan pengobatan yang tepat.
Selain pengobatan, menjaga kebersihan area selangkangan, menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun, serta menghindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit juga penting untuk mencegah dan mengatasi gatal selangkangan. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga dapat membantu mencegah penularan.