Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sugeng Parwoto (50), dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu. Kejadian ini menyita perhatian publik dan memicu operasi pencarian yang melibatkan berbagai pihak.
Konfirmasi hilangnya Sugeng disampaikan oleh Sekretaris Dinkes Temanggung, Sanento Budhi Setyawan. “Iya, jadi salah satu pegawai kami atas nama Sugeng Parwoto, itu adalah salah satu pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung,” ujar Sanento kepada detikJateng pada Rabu, 23 April 2025. Sugeng bertugas sebagai asisten apoteker di gudang farmasi Dinkes Temanggung selama 25 tahun.
Dinkes Temanggung menerima laporan hilangnya Sugeng pada Senin, 21 April 2025. Kehilangan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan rekan kerja dan keluarganya. Pihak Dinas Kesehatan pun turut serta dalam upaya pencarian.
Kronologi Kejadian
Sugeng diketahui mendaki Gunung Merbabu sendirian pada Jumat, 18 April 2025. Ia dilaporkan terpisah dari rombongan pendaki lain akibat badai yang menerjang Pos 5 pada Sabtu dini hari, 19 April 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.
Menurut keterangan Koordinator Posko Operasi SAR, Tri Puji Sugiharto, Sugeng sempat bermalam di Pos 5 bersama beberapa pendaki lain meskipun bukan satu tim. Mereka sempat makan bersama sebelum badai datang. Namun, masing-masing pendaki berada di tenda sendiri-sendiri.
Setelah badai reda, para pendaki lain terkejut karena Sugeng telah menghilang dari tendanya. Hanya ditemukan sepatu, botol minum, dan sarung tangan miliknya. Pencarian intensif dilakukan hingga Pos 6, namun Sugeng tak kunjung ditemukan.
Upaya Pencarian dan Kesulitan
Operasi pencarian melibatkan tim SAR gabungan, relawan, dan pihak berwenang. Kondisi cuaca di Gunung Merbabu yang sering berubah-ubah menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencarian. Medan yang sulit juga memperlambat proses pencarian.
Informasi yang berkembang menyebutkan Sugeng melakukan pendakian secara ilegal, tanpa izin resmi. Hal ini dapat mempersulit proses pencarian dan evakuasi karena aksesibilitas yang terbatas pada jalur pendakian ilegal.
Meskipun demikian, pencarian tetap dilakukan dengan maksimal. Pihak berwenang terus berupaya untuk menemukan Sugeng dalam kondisi selamat. Doa dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir untuk keselamatan Sugeng Parwoto.
Profil Sugeng Parwoto
Sugeng Parwoto, ASN yang hilang di Gunung Merbabu, telah mengabdikan diri selama 25 tahun di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah dan pekerja keras oleh rekan-rekannya.
Kehilangan Sugeng tentu menjadi duka bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat Temanggung. Semoga upaya pencarian segera membuahkan hasil dan Sugeng dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Kasus hilangnya Sugeng Parwoto ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan persiapan yang matang sebelum melakukan pendakian, terutama di daerah yang memiliki medan yang menantang dan cuaca yang tidak menentu. Pendakian yang dilakukan secara resmi dan terdaftar juga sangat penting untuk memudahkan proses pencarian jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
