Manajemen Borneo Hornbills menyampaikan protes keras terhadap Indonesian Basketball League (IBL) terkait perubahan hasil pertandingan melawan Pacific Caesar Surabaya. Pertandingan yang awalnya dimenangkan Borneo Hornbills dengan skor 97-96, diubah oleh IBL menjadi kekalahan 95-96 untuk Borneo Hornbills. Perubahan ini diumumkan pada 16 April 2025, beberapa hari setelah pertandingan berlangsung.
Keputusan IBL diambil berdasarkan protes resmi dari Pacific Caesar Surabaya, yang menyoroti kesalahan teknis pada shot clock. Namun, Borneo Hornbills keberatan dengan keputusan tersebut. Mereka merasa bahwa insiden shot clock tidak seharusnya menggugurkan keputusan wasit yang sudah menggunakan Instant Replay System (IRS) dan menyatakan tembakan terakhir Borneo Hornbills sah.
Manajemen Borneo Hornbills menegaskan ketidaksetujuannya atas kurangnya transparansi dan komunikasi dari pihak IBL. Mereka tidak menerima pemberitahuan resmi sebelum pengumuman perubahan hasil pertandingan di situs resmi IBL. “Bagaimana mungkin hasil pertandingan bisa berubah setelah beberapa hari, tanpa ada surat resmi atau komunikasi terlebih dahulu kepada kami? Ini bukan sekadar soal hasil pertandingan, tapi soal kredibilitas kompetisi,” tegas rilis resmi Manajemen Borneo Hornbills.
Pelanggaran Regulasi dan Sportivitas
Borneo Hornbills berpendapat bahwa keputusan IBL melanggar regulasi yang berlaku, baik regulasi FIBA maupun regulasi IBL sendiri. Pasal C.4 FIBA menyatakan bahwa keputusan atas pertandingan harus diambil maksimal 24 jam setelah laga. Regulasi IBL pasal 16 juga menyebutkan bahwa keputusan wasit bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat lewat protes.
Pengubahan hasil pertandingan setelah beberapa hari, menurut Borneo Hornbills, mencederai asas sportivitas dan menciptakan preseden buruk bagi dunia basket Indonesia. Keputusan ini juga berpotensi melemahkan posisi wasit dan perangkat pertandingan di lapangan. “Jika keputusan mereka dapat dibatalkan begitu saja beberapa hari setelah laga, maka independensi dan kredibilitas ofisial pertandingan pun dipertaruhkan,” tambah Manajemen Borneo Hornbills.
Konsekuensi dan Langkah Lanjutan
Borneo Hornbills khawatir bahwa keputusan ini akan menimbulkan ketidakpastian dalam sistem kompetisi IBL. Jika dibiarkan, klub manapun bisa mengajukan protes terhadap hasil pertandingan, bahkan setelah keputusan akhir telah dibuat. Hal ini dapat merusak integritas kompetisi dan menciptakan rasa tidak adil bagi semua tim.
Manajemen Borneo Hornbills menegaskan bahwa protes mereka bukan hanya untuk membela diri dalam satu pertandingan saja. Mereka memperjuangkan masa depan kompetisi yang adil, sehat, dan profesional. Mereka akan menempuh langkah-langkah lanjutan melalui jalur yang tersedia, baik di internal liga maupun ke federasi, untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Analisis Lebih Dalam
Peristiwa ini menyoroti pentingnya transparansi dan konsistensi dalam penerapan regulasi di kompetisi olahraga profesional. Ketidakjelasan prosedur dan kurangnya komunikasi antara penyelenggara liga dan tim peserta dapat menyebabkan kontroversi dan menurunkan kepercayaan terhadap integritas kompetisi. Proses pengambilan keputusan yang transparan dan terdokumentasi dengan baik sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Kasus ini juga menimbulkan pertanyaan tentang peran dan wewenang wasit dalam pertandingan. Jika keputusan wasit yang telah menggunakan teknologi IRS dapat diubah begitu saja, maka hal ini dapat mereduksi otoritas dan kredibilitas mereka di lapangan. Sistem pengawasan dan mekanisme banding yang jelas dan terperinci diperlukan untuk menghindari situasi serupa di masa mendatang.
Borneo Hornbills berharap keputusan IBL dapat ditinjau ulang secara objektif dan adil, demi kebaikan dan masa depan kompetisi basket Indonesia. Protes mereka tidak hanya untuk satu pertandingan, tetapi untuk sistem kompetisi yang lebih baik dan lebih bermartabat.
Pernyataan Manajemen Borneo Hornbills ini menunjukkan betapa seriusnya mereka memandang masalah ini dan komitmen mereka dalam menjaga integritas olahraga basket Indonesia.