Pernah memesan ayam goreng di restoran cepat saji dan bingung dengan pilihan potongan dagingnya? Istilah ‘thigh’ sering muncul, namun tak semua orang memahami artinya. Mari kita bahas lebih dalam mengenai potongan ayam ini dan beberapa potongan populer lainnya.
Thigh, atau paha atas ayam, merupakan potongan favorit banyak orang, termasuk para koki profesional. Teksturnya yang tebal dan juicy, serta lapisan kulit yang lebih banyak, membuatnya cocok untuk berbagai olahan, mulai dari digoreng, dipanggang, hingga dibakar.
Letaknya di atas drumstick (paha bawah), thigh memiliki karakteristik unik. Kandungan lemaknya yang lebih tinggi membuat dagingnya lebih lembut, gurih, dan tetap moist meskipun dimasak pada suhu tinggi. Inilah yang menjadikannya pilihan utama banyak pecinta ayam goreng.
Arti Thigh Ayam dan Popularitasnya
Dikutip dari The Spruce Eats, thigh menjadi favorit karena kandungan lemaknya yang lebih tinggi dibandingkan bagian dada. Lemak ini yang membuat dagingnya lebih empuk, berair, dan kaya rasa (“flavourful”). Berbeda dengan dada ayam yang lebih rendah lemak, mudah kering, dan cepat matang.
Keunggulan thigh ini membuat restoran cepat saji hingga rumah tangga gemar menggunakannya. Teksturnya yang juicy dan cita rasa yang lezat membuatnya menjadi pilihan yang sulit untuk ditolak. Tidak heran jika potongan ini selalu menjadi favorit.
Alasan Potongan Thigh Banyak Digemari
Selain tekstur dan rasa yang lezat, thigh juga menawarkan kepraktisan dalam pengolahan. Karena kelembapannya yang terjaga, thigh lebih toleran terhadap variasi metode pemasakan. Baik digoreng, dipanggang, atau dibakar, thigh tetap mampu mempertahankan kelembutan dan kelezatannya.
Tekstur yang lembut dan juicy serta rasa yang kaya membuat thigh menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang menyukai cita rasa gurih dan kaya. Potongan ini juga cocok untuk berbagai macam saus dan bumbu.
Arti Istilah Potongan Ayam Lainnya
Selain thigh, ada beberapa potongan ayam lain yang populer di restoran cepat saji. Memahami perbedaannya akan membantu Anda memilih menu yang sesuai selera.
1. Drumstick
Drumstick adalah paha bawah ayam, berbentuk seperti pentungan. Terkenal dengan rasa gurih dan tekstur empuknya, drumstick juga menjadi favorit banyak orang.
Meskipun ukurannya lebih kecil daripada thigh, drumstick memiliki rasa yang kuat dan tekstur yang unik. Banyak yang menyukai kulitnya yang renyah saat digoreng.
2. Wings
Wings atau sayap ayam, meskipun dagingnya tidak terlalu banyak, memiliki daya tarik tersendiri. Kulitnya yang renyah saat digoreng menjadi daya tarik utama potongan ini.
Banyak yang menikmati wings sebagai camilan atau hidangan pembuka. Rasa gurih dan tekstur renyah sayap ayam cocok dipadukan dengan berbagai macam saus.
3. Keel
Keel adalah bagian dada ayam yang terletak dekat sambungan sayap, juga disebut dada mentok. Potongan ini menawarkan daging tebal dan padat dengan sedikit tulang.
Bagi pencinta daging ayam yang padat dan berprotein tinggi, keel adalah pilihan yang tepat. Karena sedikit tulangnya, keel juga mudah dimakan.
4. Rib
Rib adalah potongan dada ayam dari bagian tulang dada. Potongan ini memiliki tekstur padat dan gurih, tetapi lebih rendah lemak dibandingkan thigh.
Rib cocok bagi mereka yang mencari asupan protein tinggi dengan kalori lebih rendah. Namun, karena lebih padat, rib membutuhkan waktu memasak yang lebih lama agar matang sempurna.
5. Leg
Leg adalah paha ayam utuh, kombinasi dari thigh dan drumstick. Ukurannya yang besar memberikan banyak daging dengan tekstur yang lembut.
Leg merupakan pilihan yang ideal bagi mereka yang menginginkan porsi besar daging ayam. Teksturnya yang lembut dan juicy membuat leg cocok untuk berbagai metode pemasakan.
Dengan memahami berbagai istilah potongan ayam ini, Anda dapat lebih percaya diri saat memesan ayam goreng di restoran cepat saji atau saat berbelanja di pasar. Pilih potongan yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda!