Berita  

Dukung Penuh Dedi Mulyadi Basmi Premanisme: Harapan Komisi III DPR

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapat apresiasi atas langkah tegasnya membentuk Satgas Anti Premanisme. Inisiatif ini dinilai sangat tepat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di Jawa Barat dan meningkatkan keamanan bagi masyarakat.

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, secara khusus memberikan pujian atas tindakan tersebut. Ia menyatakan bahwa langkah Dedi Mulyadi sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam memberantas premanisme dan mendukung sepenuhnya tindakan Gubernur tersebut. Habiburokhman juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh masyarakat Jawa Barat, terutama kader dan pendukung Partai Gerindra, terhadap kebijakan ini.

Langkah Dedi Mulyadi ini mendapat dukungan penuh dari Partai Gerindra. Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman, menjelaskan bahwa kebijakan anti-premanisme ini merupakan implementasi arahan langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan keseriusan partai dalam mendukung upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di Jawa Barat.

Langkah-Langkah Konkret Pemberantasan Premanisme

Pembentukan Satgas Anti Premanisme bukanlah sekadar wacana. Dedi Mulyadi telah menunjukkan komitmen nyata melalui serangkaian langkah konkrit. Hal ini terlihat dari penandatanganan komitmen bersama antara Pemprov Jabar dengan berbagai aparat penegak hukum, termasuk TNI dan Polri, pada 21 April 2025. Komitmen tersebut berisi janji untuk memberantas premanisme terorganisir maupun tidak terorganisir di Jawa Barat.

Komitmen tersebut ditandatangani oleh berbagai pihak penting, termasuk Pemprov Jabar, Ketua DPRD Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Pangdam Jaya, Kapolda Jabar, Kejati Jabar dan Kapolda Metro Jaya. Hal ini menunjukkan keseriusan dan kesatuan langkah dalam memberantas premanisme di Jawa Barat.

Dampak Positif Terhadap Investasi dan Masyarakat

Pemberantasan premanisme diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi di Jawa Barat. Keberadaan premanisme seringkali menimbulkan rasa tidak aman dan merugikan investor. Dengan terciptanya keamanan dan ketertiban, investasi diharapkan akan meningkat, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian Jawa Barat.

Selain itu, pemberantasan premanisme juga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jawa Barat. Masyarakat tidak perlu lagi merasa khawatir akan ancaman dan gangguan dari kelompok preman. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang damai dan produktif.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Dukungan terhadap langkah Dedi Mulyadi tidak hanya datang dari partai politik. Banyak kalangan masyarakat juga menyambut positif inisiatif ini. Mereka berharap langkah tegas ini akan membawa perubahan signifikan dalam menciptakan Jawa Barat yang aman, damai dan sejahtera.

Keberhasilan pemberantasan premanisme memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan tindakan premanisme sangat penting agar upaya ini berhasil. Dengan kerja sama yang solid, Jawa Barat dapat terbebas dari ancaman premanisme dan menjadi provinsi yang kondusif bagi investasi dan kehidupan masyarakat.

Ke depan, evaluasi berkala terhadap kinerja Satgas Anti Premanisme perlu dilakukan untuk memastikan efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Transparansi dalam pelaksanaan program juga sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *