Anggota MPR RI, Bane Raja Manalu, baru-baru ini melaksanakan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Dairi, Sumatera Utara. Kegiatan ini menekankan pentingnya gotong royong sebagai kunci keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kunjungannya ke Desa Hutaimbaru, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi pada Kamis, 24 April 2025, Bane menyampaikan pesan pentingnya kolaborasi dan kerja sama. “Gotong royong, kolaborasi, adalah salah satu poin penting yang terkandung dalam Pancasila. Eranya berkolaborasi untuk saling menguatkan dan memajukan,” tegas Bane.
Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat setempat, sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak. Bane melihat potensi besar sektor pertanian dan peternakan untuk meningkatkan perekonomian Dairi. Ia mendorong masyarakat untuk mengembangkan potensi tersebut.
Bane menekankan pentingnya kemandirian dan kerjasama untuk mencapai kesejahteraan. “Kita semua ingin bisa hidup lebih sejahtera. Saya berharap Bapak-Ibu bisa lebih berbangga karena mampu menolong diri sendiri, dan mampu bergotong royong untuk kemajuan bersama,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Sosialisasi Produk Unggulan untuk Peternak
Selain sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Bane juga memperkenalkan produk-produk unggulan yang ia kembangkan untuk membantu para peternak binaannya. Produk tersebut antara lain Pilo Super Probiotik dan Domvir Obat ASF.
Pilo Super Probiotik merupakan probiotik yang mengandung lebih dari 15 isolat bakteri positif sebagai aktivator pertumbuhan ternak. Kandungan metabolit sekunder nira aren juga bermanfaat untuk perkembangan ternak. Pilo Super Probiotik dapat digunakan sebagai booster penggemukan ternak dalam kondisi normal.
Pada saat terjadi wabah penyakit, seperti penyakit mulut dan kuku atau African Swine Fever (ASF), Pilo Super Probiotik berfungsi sebagai immune booster dan penambah nafsu makan, sehingga meningkatkan daya tahan ternak. Dengan demikian, produk ini terbukti efektif baik dalam kondisi normal maupun wabah penyakit.
Domvir Obat ASF, di sisi lain, merupakan antivirus organik yang terbuat dari bahan herbal. Obat ini diformulasikan untuk menangani penyakit pada ternak yang disebabkan oleh virus ASF. Penggunaan produk herbal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia sintetis.
Bane berharap kedua produk ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para peternak di Dairi, meningkatkan produktivitas ternak, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka. Inovasi dan pengembangan produk lokal seperti ini dianggap penting untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan di daerah.
Kegiatan sosialisasi ini menunjukkan komitmen Bane Raja Manalu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dairi melalui pendekatan yang terintegrasi, meliputi pemahaman nilai-nilai Pancasila dan dukungan terhadap sektor ekonomi lokal, khususnya pertanian dan peternakan.
Lebih lanjut, keberhasilan sosialisasi ini bisa dilihat dari antusiasme masyarakat dalam berpartisipasi dan bertanya terkait materi yang disampaikan. Hal ini menunjukkan bahwa program yang dijalankan Bane cukup efektif dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak program serupa yang diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong dan pengembangan sektor ekonomi lokal. Pendekatan yang holistik seperti ini menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Indonesia.