Berita  

Penggunaan Dana Haji: Gus Yaqut dan Jokowi Jalin Kerja Sama

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Beredar unggahan di Facebook yang menampilkan foto mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas (Gus Yaqut) dengan narasi seolah-olah merupakan berita dari Republika. Narasi tersebut menyatakan Gus Yaqut mengakui membagi uang haji dengan Presiden Joko Widodo, dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai saksi. Unggahan tersebut menampilkan judul: “Gus Yaqut Kuota Uang Haji Yang Saya Pakai Bagi Dua Sama Pak Jokowi Gibran Saksinya”. Namun, klaim ini terbukti salah.

Hasil penelusuran IDN Times menunjukkan tidak ada artikel Republika dengan judul tersebut. Meskipun ditemukan beberapa artikel Republika yang menggunakan foto Gus Yaqut dan ditulis oleh Teguh Firmansyah, judulnya berbeda. Salah satu artikel yang ditemukan berjudul “Gus Yaqut: Saya Punya Kewajiban Sebagai Menag Jaga Agama tak Diperalat Urusan Politik,” diterbitkan pada 4 Oktober 2023.

Analisis Unggahan Hoaks

Terdapat beberapa perbedaan mencolok antara unggahan Facebook yang beredar dengan artikel Republika yang sebenarnya. Pertama, unggahan Facebook tidak menggunakan tanda baca yang tepat pada judulnya. Kedua, berita online Republika selalu memiliki sub-judul di bawah judul utama. Unggahan tersebut tidak memiliki sub-judul.

Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bahwa unggahan Facebook tersebut merupakan hasil manipulasi atau rekayasa. Foto Gus Yaqut digunakan di luar konteks aslinya untuk menciptakan narasi palsu yang menyesatkan.

Konteks Penggunaan Foto

Penting untuk memahami bahwa penggunaan foto seseorang dalam sebuah konteks yang salah dapat menyebabkan kesalahpahaman dan penyebaran informasi yang tidak akurat. Dalam kasus ini, foto Gus Yaqut dimanfaatkan untuk mendukung narasi palsu tentang penggunaan uang haji.

Praktik manipulasi seperti ini seringkali digunakan untuk tujuan tertentu, seperti menyebarkan fitnah, provokasi, atau bahkan untuk kepentingan politik. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.

Kesimpulan

Unggahan Facebook yang menyatakan Gus Yaqut membagi uang haji dengan Presiden Jokowi adalah hoaks. Tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Perbedaan antara unggahan tersebut dengan artikel Republika yang sebenarnya menunjukkan adanya manipulasi informasi.

Selalu waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial dan selalu verifikasi kebenarannya sebelum menyebarkannya kepada orang lain. Kebenaran informasi sangat penting untuk menjaga keutuhan sosial dan mencegah penyebaran hoaks.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *