Bunga Reyza, penyanyi muda berbakat, sukses menyeimbangkan karier bermusiknya dengan pendidikan di bangku kuliah. Rutinitasnya berpindah kota antara Jakarta dan Bandung untuk kuliah dan urusan musik menjadi sorotan.
Kehidupan Bunga Reyza yang dinamis ini menarik perhatian penggemarnya. Ia bahkan mendapat julukan unik dari netizen berkat mobilitasnya yang tinggi. Segera merilis single terbaru, Bunga Reyza semakin sibuk mempersiapkan penampilan terbaiknya.
“Aku lagi sibuk kuliah, terus juga sering bolak-balik ke Jakarta untuk prepare next single. Kan sebentar lagi aku mau rilis lagu,” ujar Bunga Reyza di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).
Julukan Unik dari Penggemar: Wanita Uncang Incig
Tingkat kesibukannya yang tinggi membuatnya mendapat julukan “Wancig” atau “Wanita Uncang Incig” dari penggemarnya. Julukan ini menggambarkan betapa aktifnya ia berpindah-pindah kota. Hal ini juga menunjukkan kedekatan dan kekaguman para penggemar kepada Bunga Reyza.
“Nah kemarin itu aku rekaman, jadi dari netizen juga aku dapat panggilan Wancig alias Wanita Uncang Incig. Kalau dalam bahasa Indonesia artinya wanita pergi-pergian gitu,” akunya sambil tertawa.
Rutinitas Padat: Jakarta-Bandung
Dalam seminggu, Bunga Reyza kerap bolak-balik Jakarta-Bandung. Perjalanan ini bukan hanya untuk keperluan rekaman lagu barunya, tetapi juga untuk menghadapi ujian kampus. Ia harus pandai mengatur waktu agar semua kewajibannya berjalan lancar.
“Karena kemarin dalam seminggu aku bolak-balik Jakarta Bandung, apalagi bolak-baliknya untuk ujian. Jadi malamnya workshop, paginya ujian, terus pulang lagi ke Jakarta lagi, terus ya seperti itulah,” sambung Bunga Reyza.
Menarik untuk melihat bagaimana Bunga Reyza mampu mengelola waktu yang terbatas. Dedikasi dan kerja kerasnya terlihat dari kesuksesannya dalam kedua bidang tersebut. Ini membuktikan bahwa dengan perencanaan dan manajemen waktu yang baik, seseorang mampu mencapai semua tujuannya.
Bermusik dan Kuliah: Keseimbangan yang Sempurna?
Di luar kesibukan bermusik dan kuliah, Bunga Reyza mengisi waktu luangnya dengan berbagai kegiatan. Ia sering membuat konten bersama teman-teman musisi dari Sony Music Indonesia sebagai bentuk kreativitas di luar rutinitas akademik dan musiknya.
“Kalau enggak bermusik saya kuliah, tidur, makan, gitu-gitu aja sih, enggak ada yang menarik. Palingan bikin konten sama teman-teman musisi selabel di Sony,” ungkapnya.
Kegiatan sh*t posting bersama teman-teman musisi pun menjadi hal yang menyenangkan baginya. Hal ini menunjukkan sisi lain dari Bunga Reyza yang ternyata juga menikmati kolaborasi spontan yang menarik perhatian banyak orang.
Dari *Shitposting* Menjadi Kolaborasi
Bunga Reyza mengungkapkan kecintaannya pada kegiatan shitposting sebagai bentuk ekspresi kreatif. Kegiatan ini secara tak terduga berkembang menjadi kolaborasi yang seru dan disukai banyak orang.
“Ide aku, jadi aku itu suka shitposting banget kayak nyampah-nyampah postingan gitu. Jadi suka kayak eh tiba-tiba dimakan. Kalau ketemu teman-teman di Sony mereka juga pengin gitu. Eh Bung konten yuk. Jadi deh gitu, akhirnya seperti ini,” jelas Bunga Reyza.
Kisah Bunga Reyza ini menginspirasi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mencapai keseimbangan antara karier dan pendidikan. Dengan manajemen waktu yang baik dan dedikasi yang tinggi, semua hal pasti bisa dicapai.
