Kabar duka menyelimuti dunia kuliner dan seni Jawa. Hamzah Sulaiman, pendiri restoran legendaris House of Raminten, telah berpulang. Ia meninggal dunia pada Rabu, 23 April 2025, di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Kabar kepergian beliau menyebar luas di media sosial, menimbulkan gelombang duka cita dari berbagai kalangan. Unggahan Instagram resmi House of Raminten menyampaikan belasungkawa dan rasa terima kasih yang mendalam atas jasa-jasa almarhum.
Lebih dari sekadar pengusaha sukses, Hamzah Sulaiman merupakan sosok multifaset yang berperan penting dalam pelestarian dan pengenalan budaya Jawa. Ia dikenal sebagai pengusaha, seniman, dan budayawan yang berdedikasi tinggi.
Siapa Hamzah Sulaiman?
Lahir di Yogyakarta pada 7 Januari 1950, Hamzah Sulaiman adalah putra bungsu pasangan Hendro Sutikno dan Tini Yunianti, pendiri usaha ritel dan kerajinan Mirota yang terkenal di Yogyakarta. Keberhasilannya dalam membangun House of Raminten tak lepas dari latar belakang keluarga yang memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat.
Selain itu, Hamzah juga menerima gelar kehormatan dari Keraton Yogyakarta, yang mencerminkan pengakuan atas kontribusinya terhadap pelestarian budaya Jawa. Dedikasi beliau terhadap budaya terlihat jelas dalam konsep dan operasional House of Raminten.
Jenazah almarhum disemayamkan di Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ) Yogyakarta, dan dimakamkan dengan penghormatan yang layak. Banyak pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang sangat berpengaruh ini.
House of Raminten: Lebih dari Sekadar Restoran
House of Raminten bukan sekadar restoran biasa. Restoran ini dirancang dan dikelola dengan sentuhan seni dan budaya Jawa yang kental. Suasana restoran yang unik dan menarik membuat House of Raminten menjadi destinasi wisata kuliner yang populer.
Keunikan House of Raminten juga terletak pada keberagaman menu yang ditawarkan, mencerminkan kekayaan kuliner Jawa. Selain itu, restoran ini seringkali menampilkan pertunjukan seni tradisional Jawa, menambah daya tarik bagi wisatawan.
Pengaruh Hamzah Sulaiman terhadap kesuksesan House of Raminten sangat besar. Visi dan kreasinya yang unik telah berhasil membangun citra restoran yang tak terlupakan bagi banyak orang.
Raminten Cabaret Show: Warisan Seni Hamzah Sulaiman
Salah satu kontribusi terbesar Hamzah Sulaiman adalah Raminten Cabaret Show, sebuah pertunjukan kabaret yang menjadi ikonik di Yogyakarta. Pertunjukan ini merupakan perpaduan apik antara seni tari, musik, dan cerita yang unik.
Raminten Cabaret Show bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi media pelestarian budaya Jawa. Pertunjukan ini menarik wisatawan dari berbagai kalangan, dan telah berkontribusi besar terhadap industri pariwisata di Yogyakarta.
Warisan seni Hamzah Sulaiman ini akan terus dikenang dan dihargai sebagai bagian penting dari sejarah budaya dan seni di Yogyakarta.
Profil Lengkap Hamzah Sulaiman
Nama Lengkap: Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tanoyo Hamizi
Nama Populer: Hamzah Sulaeman / Romo Nindyo
Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 7 Januari 1950
Wafat: 23 April 2025 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Agama: Islam
Usia Saat Wafat: 75 tahun
Nama Usaha: The House of Raminten, Hamzah Batik.
Kepergian Hamzah Sulaiman merupakan kehilangan besar bagi dunia kuliner, seni, dan budaya Jawa. Namun, warisan dan kontribusinya akan selalu dikenang dan terus menginspirasi generasi penerus.