Mudik Lebaran menjadi momen yang dinantikan setiap tahun. Banyak orang memilih meninggalkan kendaraan pribadi mereka di rumah untuk menghindari kemacetan dan memilih transportasi umum yang lebih praktis. Namun, meninggalkan mobil dalam waktu lama tanpa persiapan yang matang dapat mengakibatkan berbagai masalah, mulai dari aki tekor hingga kerusakan mesin dan tumbuhnya jamur di interior.
Untuk memastikan mobil tetap aman dan dalam kondisi prima setelah ditinggal mudik, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Tips-tips ini mudah dipraktikkan dan akan meminimalisir risiko kerusakan pada mobil kesayangan Anda.
Persiapan Sebelum Meninggalkan Mobil
Bersihkan Mobil Secara Menyeluruh
Kebersihan mobil, baik interior maupun eksterior, sangat penting. Bersihkan seluruh bagian mobil dari sisa makanan, minuman, dan sampah. Keberadaan sampah dapat menarik serangga dan tikus. Cuci bagian luar mobil, termasuk bagian kolong, untuk mencegah karat dan jamur.
Jangan lupa bersihkan bagian dalam mobil secara detail, termasuk jok, karpet, dan dashboard. Sisa makanan dan minuman yang tertinggal dapat menyebabkan bau apek dan menarik hama.
Pilih Lokasi Parkir yang Aman dan Terlindung
Pilih tempat parkir yang aman dari banjir, terhindar dari paparan sinar matahari langsung, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari tempat parkir di bawah saluran air hujan, karena air dapat merembes ke ruang mesin. Garasi rumah adalah pilihan ideal, asalkan ventilasinya cukup baik.
Jika terpaksa parkir di luar ruangan, cari area yang teduh dan jauh dari pohon yang berpotensi meneteskan getah atau ranting yang jatuh.
Pencegahan Hama (Tikus)
Tikus seringkali bersarang di ruang mesin mobil yang lama tidak digunakan. Untuk mencegahnya, letakkan kapur barus di bawah ruang mesin. Uap kapur barus dapat mengusir tikus karena menyebabkan iritasi pada mata mereka. Anda juga bisa menggunakan perangkap tikus yang aman dan efektif.
Selain kapur barus, Anda bisa menambahkan kantong-kantong berisi peppermint atau daun salam kering yang diletakkan di berbagai sudut mobil untuk mencegah hama lainnya.
Pengamanan Sistem Pengereman
Menggunakan rem tangan dalam waktu lama, terutama dalam kondisi basah, dapat menyebabkan kampas rem lengket pada cakram. Lebih aman untuk memarkir mobil pada permukaan yang datar, memasukkan gigi (untuk mobil manual), dan mengganjal ban menggunakan pengganjal.
Pastikan pengganjal ban cukup kuat dan terpasang dengan benar untuk mencegah mobil bergerak.
Matikan Semua Perangkat Elektronik
Matikan semua perangkat listrik seperti lampu, audio, dan aksesoris lainnya. Hindari mencabut aki kecuali Anda benar-benar memahami sistem kelistrikan mobil Anda, terutama untuk mobil modern dengan sistem elektronik yang kompleks. Mencabut aki secara sembarangan dapat menyebabkan error pada sistem komputer mobil.
Sebagai alternatif yang lebih aman, gunakan automatic battery charger untuk menjaga aki tetap terisi daya selama mobil tidak digunakan.
Isi Penuh Tangki Bahan Bakar
Isi tangki bahan bakar hingga penuh. Tangki bahan bakar yang kosong dapat menyebabkan pembentukan embun yang dapat masuk ke sistem pembakaran. Embun ini dapat menyebabkan korosi dan masalah lainnya pada sistem bahan bakar.
Memastikan tangki bahan bakar penuh juga akan mencegah terjadinya penguapan bahan bakar yang berlebihan.
Perawatan dan Keamanan Tambahan
Servis Ringan Sebelum Meninggalkan Mobil
Lakukan servis ringan sebelum meninggalkan mobil, termasuk pengecekan dan penggantian oli jika diperlukan. Oli kotor yang tertinggal dapat menyebabkan kerusakan pada piston mesin. Periksa juga tekanan ban dan cairan pendingin.
Lakukan pengecekan terhadap semua komponen penting lainnya seperti filter udara, filter oli, dan komponen lainnya sesuai jadwal perawatan mobil Anda.
Jaga Sirkulasi Udara di Kabin
Jika memarkir mobil di garasi tertutup, buka sedikit jendela (sekitar 1-2 cm) untuk menjaga sirkulasi udara. Hal ini mencegah kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di jok dan dashboard.
Pastikan ventilasi mobil dalam keadaan baik agar sirkulasi udara berjalan optimal dan mencegah bau apek.
Tambahkan Sistem Keamanan
Tambahkan sistem keamanan tambahan seperti kunci setir atau pedal, dan aktifkan alarm mobil. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mencabut relay starter (dengan pemahaman yang tepat) untuk mencegah mobil dinyalakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Instalasi CCTV di area parkir mobil juga dapat memberikan rasa aman dan memantau kondisi mobil dari jarak jauh.
Panaskan Mesin Secara Berkala (Jika Memungkinkan)
Jika memungkinkan, minta bantuan keluarga atau teman untuk menghidupkan dan memanaskan mesin mobil setiap 2-3 hari sekali. Hal ini membantu menjaga aki tetap terisi dan mencegah kerusakan pada komponen mesin.
Jika tidak ada yang dapat membantu, pastikan semua langkah di atas telah dilakukan dengan benar.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko kerusakan pada mobil dan memastikan mobil tetap dalam kondisi prima saat Anda kembali dari mudik Lebaran. Selamat mudik dan berkendara aman!