Perjalanan mudik menggunakan sepeda motor, baik jarak dekat maupun jauh, menuntut perhatian ekstra terhadap kondisi kendaraan setelahnya. Kondisi jalan yang beragam, mulai dari kemacetan hingga medan yang menantang, dapat berdampak pada performa motor. Oleh karena itu, perawatan pasca mudik sangat penting untuk menjaga performa dan usia pakai motor kesayangan Anda.
Ade Rohman, Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, menekankan pentingnya pengecekan dan perawatan rutin. “Perjalanan mudik seringkali membawa sepeda motor melalui berbagai kondisi jalan, seperti kemacetan panjang dan medan yang menantang. Oleh sebab itu, diperlukan pengecekan dan perawatan rutin agar performa kendaraan tetap terjaga,” ujarnya. Berikut beberapa langkah perawatan sepeda motor pasca mudik yang perlu Anda lakukan.
Membersihkan Sepeda Motor
Setelah menempuh perjalanan mudik, sepeda motor pasti kotor. Lumpur, debu, dan kotoran akibat hujan atau jalanan basah menempel di berbagai bagian. Kotoran ini dapat menyebabkan karat, gesekan berlebih pada komponen, bahkan merusak beberapa komponen penting. Oleh karena itu, segera bersihkan motor Anda.
Gunakan air bertekanan untuk membersihkan kotoran yang menempel. Gunakan sabun khusus pembersih motor dan sikat untuk bagian-bagian yang sulit dijangkau. Setelah dicuci, keringkan motor dengan lap bersih yang lembut. Jangan lupa untuk melumasi bagian-bagian yang membutuhkan pelumas, seperti rantai, kabel, dan titik-titik persendian, agar tetap bekerja optimal dan terhindar dari karat.
Mengganti Oli Mesin
Penggantian oli mesin secara berkala sangat penting, terutama setelah menempuh perjalanan jauh. Oli mesin yang kotor dan sudah melewati batas penggunaan akan mengurangi kinerja mesin dan menyebabkan keausan pada komponen internal. Gantilah oli mesin sesuai anjuran pabrikan, biasanya setiap 2.000 – 4.000 km.
Pilih oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Jangan mencampur jenis oli yang berbeda. Pastikan juga Anda mengganti filter oli secara bersamaan untuk hasil yang optimal. Penggantian oli yang tepat akan menjaga mesin tetap prima dan awet.
Memeriksa Saringan Udara
Saringan udara berfungsi menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar mesin. Ada tiga jenis filter udara:
Jenis-jenis Filter Udara dan Perawatannya:
Jika motor sering digunakan di daerah berdebu atau basah, lakukan pemeriksaan dan pembersihan/penggantian filter udara lebih sering. Penggantian filter udara yang disarankan adalah setiap 12.000 km untuk menjaga efisiensi dan konsumsi bahan bakar yang optimal.
Memeriksa Cairan Radiator
Cairan radiator berfungsi menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Periksa level cairan radiator secara berkala. Pastikan cairan radiator berada di antara batas minimum dan maksimum. Jika level cairan kurang, tambahkan cairan pendingin (coolant) yang sesuai spesifikasi.
Lakukan pengurasan dan penggantian cairan radiator setiap 10.000 km atau sesuai anjuran pabrikan untuk mencegah penumpukan kotoran dan korosi. Cairan radiator yang kotor dapat mengurangi efektivitas pendinginan dan berpotensi menyebabkan overheat.
Periksa Komponen Lainnya
Selain poin-poin di atas, ada beberapa komponen lain yang perlu diperiksa, seperti kondisi ban, rem, lampu, dan kelistrikan. Pastikan tekanan angin ban sesuai anjuran, kampas rem masih tebal, lampu berfungsi dengan baik, dan kelistrikan tidak ada masalah. Jika ditemukan kerusakan, segera perbaiki untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Dengan melakukan perawatan rutin dan teliti setelah mudik, Anda dapat memastikan sepeda motor tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Ingatlah bahwa perawatan yang baik akan memperpanjang usia pakai motor Anda dan mengurangi biaya perbaikan di masa depan.
