Real Madrid dikenal dengan kemampuannya mencetak gol dramatis di menit-menit akhir pertandingan, khususnya di injury time babak kedua. Kehebatan ini kerap menjadi penentu kemenangan krusial dalam perebutan gelar LaLiga. Kemampuan untuk bangkit di saat-saat genting menunjukkan mental juara yang kuat.
Data dari Opta mencatat setidaknya empat pemain Real Madrid yang menjadi pahlawan dengan gol kemenangan di injury time di Santiago Bernabeu. Siapa sajakah mereka dan bagaimana cerita di balik gol-gol dramatis tersebut?
1. Dani Carvajal: Menyelamatkan Madrid dari Kekalahan
Pada pekan ke-21 LaLiga 2024/2025, Real Madrid tertinggal 0-2 dari UD Almeria. Namun, Jude Bellingham dan Vinicius Jr berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Di menit ke-98 detik ke-35, Carvajal menjadi penyelamat dengan gol kemenangan 3-2 melalui tendangan kaki kanan setelah menerima umpan matang dari Bellingham. Sebuah comeback yang luar biasa.
2. Jude Bellingham: Pahlawan Muda di Santiago Bernabeu
Bellingham, di musim perdananya (2023/2024), menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bintang. Dalam laga melawan Getafe pada 2 September 2023, Real Madrid sempat tertinggal 0-1.
Joselu menyamakan kedudukan, dan di menit ke-94 detik ke-11, Bellingham mencetak gol kemenangan 2-1. Performanya yang gemilang membuatnya terpilih sebagai Man of the Match.
3. Gonzalo Higuain: Legenda yang Tak Terlupakan
Higuain, yang membela Real Madrid dari Januari 2007 hingga Juli 2013, juga memiliki kenangan manis mencetak gol dramatis. Dalam pertandingan melawan Getafe di Santiago Bernabeu pada 21 April 2009, pertandingan berlangsung ketat.
Setelah skor imbang 2-2, Higuain mencetak gol kemenangan 3-2 di menit ke-92 detik ke-20 memanfaatkan assist dari Fernando Gago. Gol tersebut menjadi bukti ketajamannya di depan gawang.
4. Federico Valverde: Gol Spektakuler Penentu Kemenangan
Valverde, dikenal dengan kekuatan dan akurasi tendangannya, menunjukkan kelasnya dalam laga melawan Athletic Bilbao di pekan 32 LaLiga 2024/2025. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga menit-menit akhir.
Di menit ke-92 detik ke-8, Valverde melepaskan tembakan voli spektakuler yang tak mampu dihentikan kiper Unai Simon. Gol tersebut memastikan kemenangan 1-0 dan menjaga asa Real Madrid dalam perburuan gelar LaLiga.
Keempat gol dramatis ini membuktikan mental juang Real Madrid yang luar biasa. Mereka mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan di detik-detik akhir, bahkan ketika permainan kurang optimal selama 90 menit. Ini menegaskan mengapa Real Madrid sering disebut memiliki mental juara sejati.
Kemampuan mencetak gol di injury time bukan hanya soal keberuntungan, tetapi juga refleksi dari latihan keras, strategi yang tepat, dan tentunya mental baja para pemain. Gol-gol ini menjadi bukti nyata bahwa Real Madrid tidak pernah menyerah hingga peluit akhir berbunyi.