Tim bulu tangkis Indonesia bersiap menghadapi Sudirman Cup 2025 di Xiamen, China. Pertandingan pertama melawan Inggris akan menjadi ujian awal bagi tim Merah Putih pada Minggu, 27 April 2025 di Xiamen Fenghuang Gymnasium.
Indonesia berada di Grup D bersama Inggris, India, dan Denmark. Grup ini diprediksi akan sangat kompetitif karena keempat tim memiliki kekuatan yang seimbang. Indonesia sendiri memiliki catatan kurang memuaskan dalam dua edisi terakhir Sudirman Cup, gagal menembus semifinal.
Tantangan Berat di Grup D
Kekalahan tipis 2-3 dari Malaysia di perempat final Sudirman Cup 2021 dan kekalahan telak 0-3 dari tuan rumah China di perempat final Sudirman Cup 2023 menjadi catatan yang perlu dibenahi. Perjalanan menuju babak gugur di Sudirman Cup 2025 ini akan sangat ditentukan oleh hasil pertandingan di babak penyisihan grup.
Denmark, sebagai lawan di Grup D, juga memiliki catatan sejarah yang perlu diperhatikan. Mereka terakhir kali meraih medali di Sudirman Cup pada tahun 2013. Meskipun demikian, kekuatan Denmark tidak boleh dianggap remeh.
India dan Denmark: Pesaing Terberat
India dan Denmark dinilai sebagai dua pesaing terberat Indonesia di Grup D. India, juara Thomas Cup 2022, memiliki ambisi besar untuk meraih medali pertama mereka di Sudirman Cup. Kemenangan mereka atas Indonesia di final Thomas Cup 2022 menjadi bukti kekuatan mereka yang patut diwaspadai.
Keunggulan India terletak pada sektor tunggal putra dan putri, serta beberapa pasangan ganda yang handal seperti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Sekretaris Jenderal Badminton Association of India (BAI), Sanjay Mishra, optimistis dengan peluang timnya dan menyatakan telah memilih kombinasi pemain terbaik di semua sektor.
Analisis Kekuatan India
Meskipun beberapa pemain India dibayangi masalah cedera, Mishra menekankan bahwa timnya tidak bergantung pada satu atau dua sektor saja untuk meraih kemenangan. Hal ini menunjukkan kedalaman skuad India yang perlu diantisipasi oleh Indonesia.
Strategi Indonesia Menuju Babak Gugur
Pertandingan melawan India dan Denmark di fase grup akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Indonesia. Jonatan Christie dan tim pelatih perlu merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi kekuatan lawan yang beragam. Pengalaman dari kekalahan di edisi sebelumnya harus menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan performa dan mentalitas tim.
Selain strategi pertandingan, persiapan fisik dan mental para pemain juga sangat krusial. Kondisi fisik yang prima dan mental yang kuat akan sangat membantu Indonesia dalam menghadapi tekanan pertandingan dan persaingan ketat di Grup D.
Sudirman Cup 2025 menjadi ajang pembuktian bagi tim bulu tangkis Indonesia untuk menunjukkan peningkatan performa dan meraih hasil terbaik. Semoga Indonesia dapat melewati tantangan ini dan melaju ke babak berikutnya.