Berita  

Bank Mandiri Tingkatkan Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam Cirebon Demi Pendidikan Santri

Mediakabar.com | Portal Berita Terfaktual

Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam pembangunan sosial berkelanjutan, khususnya yang berbasis keagamaan. Hal ini dibuktikan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa pembangunan fasilitas di Pondok Pesantren Al-Inaaroh Al-Hikam, Cirebon, Jawa Barat.

Peresmian program TJSL ini dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Kapolri), Irjen Pol Rudi Setiawan (Kapolda Jawa Barat), Bupati Cirebon Imron, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi beserta jajarannya. Turut hadir pula perwakilan Kementerian Agama, anggota DPRD Kabupaten Cirebon, pengurus yayasan, dan kepala daerah setempat.

Bank Mandiri membangun gedung pondok pesantren tiga lantai yang lengkap dengan berbagai fasilitas. Gedung tersebut meliputi aula serbaguna, ruang kelas, kamar tidur santri, kamar mandi, serta area cuci dan jemur di lantai atap. Fasilitas ini dirancang untuk menampung 150 santri putra atau putri yang sebelumnya mengalami kekurangan ruang belajar dan tempat tinggal.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menekankan pentingnya sinergi antara korporasi dan masyarakat dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. “Bank Mandiri berkomitmen menjadi bagian dari solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pengembangan pendidikan keagamaan. Melalui pembangunan fasilitas ini, kami berupaya untuk mengakselerasi terciptanya lingkungan belajar yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi para santri,” ujarnya.

Kerjasama antara Bank Mandiri dan Yayasan Al-Inaaroh Al-Hikam berjalan sangat erat, dimulai dari perencanaan, survei lokasi, hingga pelaksanaan di lapangan. Proyek yang dimulai pertengahan 2024 ini menunjukkan kemajuan signifikan dengan struktur bangunan yang kokoh.

Yayasan Al-Inaaroh Al-Hikam, berdiri sejak 1984, merupakan bagian penting dari ekosistem pendidikan pesantren di Cirebon. Meningkatnya jumlah santri setiap tahun membuat kebutuhan infrastruktur yang memadai menjadi sangat penting. Oleh karena itu, bantuan tidak hanya mencakup pembangunan fisik, tetapi juga pengadaan sarana pendukung seperti tempat tidur, lemari, meja, dan kursi belajar.

Bank Mandiri berharap pembangunan ini tidak hanya menambah kapasitas pondok pesantren, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan pembelajaran santri, guru, dan pengurus. “Kami berharap dukungan ini bisa menginspirasi pelaku industri lain untuk ikut berkontribusi membangun bangsa. Melalui program TJSL yang terarah, Bank Mandiri akan terus mengakselerasi pertumbuhan sosial yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Darmawan.

Selain pembangunan fisik, program TJSL Bank Mandiri ini juga memiliki dampak positif lainnya, seperti peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di daerah tersebut. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan kualitas pendidikan di pondok pesantren juga akan meningkat. Program ini juga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya dalam hal akses pendidikan berkualitas (SDGs 4) dan kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17). Dengan kolaborasi yang baik antara Bank Mandiri dan Yayasan Al-Inaaroh Al-Hikam, program ini telah berhasil memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Cirebon.

Keberhasilan program ini menunjukkan bagaimana korporasi dapat berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Bank Mandiri tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga memperhatikan tanggung jawab sosialnya dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.

Informasi Tambahan: Pondok Pesantren Al-Inaaroh Al-Hikam

Berikut beberapa informasi tambahan mengenai Pondok Pesantren Al-Inaaroh Al-Hikam yang relevan:

  • Sejarah berdirinya dan visi misi pondok pesantren.
  • Jumlah santri dan tenaga pengajar.
  • Kurikulum pembelajaran yang diterapkan.
  • Kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia.
  • Prestasi yang telah diraih oleh pondok pesantren.

Dengan informasi tambahan ini, artikel menjadi lebih komprehensif dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dampak positif program TJSL Bank Mandiri bagi Pondok Pesantren Al-Inaaroh Al-Hikam dan masyarakat sekitarnya.

Kesimpulan: Program TJSL Bank Mandiri di Pondok Pesantren Al-Inaaroh Al-Hikam merupakan contoh nyata kolaborasi yang sukses antara sektor swasta dan masyarakat dalam membangun pendidikan keagamaan yang berkelanjutan. Semoga ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan sosial yang inklusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *