Kebakaran hebat melanda sebuah bengkel motor di kawasan Jatiluhur, Purwakarta, pada Selasa, 22 April 2025. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar, diperkirakan mencapai Rp300 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pemilik bengkel, Widi, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh kelalaiannya. Ia lupa mematikan kompor setelah memasak air di dapur bengkel. Api yang masih menyala kemudian dengan cepat merambat ke bagian bengkel lainnya.
Api dengan cepat membesar, membakar sejumlah barang berharga di dalam bengkel. Widi dan warga sekitar berusaha memadamkan api, namun upaya tersebut baru berhasil setelah api sempat membakar habis ruang penyimpanan spare part, oli, dan bahan bakar.
Kerugian Materiil yang Mencekam
Akibat kebakaran tersebut, Widi mengalami kerugian yang sangat signifikan. Empat unit motor milik pelanggan dan bengkel hangus terbakar. Selain itu, seluruh stok spare part, oli, dan barang dagangan lainnya juga ludes dilalap api. Bangunan bengkel pun mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kerugian tersebut tidak hanya mencakup nilai barang-barang yang terbakar, tetapi juga penghasilan yang hilang karena bengkel tidak dapat beroperasi untuk sementara waktu. Widi kini tengah mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya untuk memperbaiki bengkel dan memulai kembali usahanya.
Penyebab Kebakaran dan Pencegahannya
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya kelalaian dalam menggunakan kompor dan peralatan memasak lainnya. Kebakaran yang disebabkan oleh kompor yang lupa dimatikan sering terjadi dan dapat menimbulkan kerugian yang besar.
Sebagai langkah pencegahan, penting untuk selalu memastikan kompor dan peralatan memasak lainnya benar-benar dalam keadaan mati setelah digunakan. Selain itu, memasang alat pendeteksi asap di dalam bengkel juga dapat membantu mencegah kebakaran yang lebih besar.
Rekomendasi Pencegahan Kebakaran di Bengkel Motor:
Kejadian kebakaran di bengkel motor Jatiluhur ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menggunakan api dan peralatan lainnya sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran yang dapat menimbulkan kerugian besar.
Pihak berwenang setempat juga perlu mempertimbangkan untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan keselamatan kebakaran kepada pemilik usaha, khususnya di daerah yang rawan kebakaran, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
