Manchester City berhasil mengamankan posisi empat besar Liga Inggris setelah kemenangan dramatis 2-1 atas Aston Villa di Stadion Etihad, Rabu dini hari WIB. Kemenangan ini didapatkan berkat gol telat dari Matheus Nunes di menit injury time babak kedua.
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dan penuh drama. Manchester City sebenarnya unggul cepat melalui gol Bernardo Silva di menit ke-8, memanfaatkan bola rebound. Namun, Aston Villa mampu menyamakan kedudukan tak lama kemudian lewat penalti yang sukses dieksekusi Marcus Rashford di menit ke-18. Pelanggaran yang dilakukan Ruben Dias terhadap Jacob Ramsey menjadi penyebab diberikannya penalti tersebut.
Meskipun mendominasi penguasaan bola (62%) dan melepaskan 14 tembakan (6 tepat sasaran), City sempat kesulitan menembus pertahanan Villa yang tampil disiplin. Aston Villa sendiri juga memiliki beberapa peluang emas, termasuk tembakan Rashford yang membentur tiang gawang di awal laga. Bahkan, Villa nyaris membalikkan keadaan beberapa kali, namun kiper City, Stefan Ortega, tampil gemilang.
Jalannya Pertandingan: Babak Pertama yang Sengit
Babak pertama menjadi bukti betapa sengitnya pertandingan ini. Keunggulan cepat City berkat gol Silva seakan menjadi pemicu semangat juang Villa. Rashford, yang menjadi momok bagi pertahanan City, menjadi aktor utama dalam serangan balik Villa. Penalti yang ia konversi menjadi bukti ketajamannya. Pertandingan berlangsung alot, dengan kedua tim saling jual beli serangan.
City sendiri tampak sedikit tertekan oleh permainan agresif Villa. Beberapa peluang emas tercipta bagi kedua tim, menandakan kualitas permainan yang tinggi dari kedua kesebelasan. Namun, skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Permainan yang Lebih Tertutup dan Gol Penentu
Babak kedua dimulai dengan tempo permainan yang sedikit lebih menurun. Kedua tim tampak lebih berhati-hati dalam membangun serangan. City terus berupaya mencari celah dalam pertahanan Villa, sementara Villa terus berupaya memanfaatkan serangan balik cepat. Peluang-peluang masih tercipta, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi kedua tim.
James McAtee memiliki beberapa peluang emas bagi City, namun usahanya masih mampu digagalkan oleh kiper Emiliano Martinez. Di sisi lain, City juga harus menelan pil pahit ketika gol Omar Marmoush dianulir karena offside. Ketegangan terus berlanjut hingga menit-menit akhir pertandingan.
Gol Telat Matheus Nunes Menentukan Kemenangan
Drama terjadi di masa injury time. Umpan terobosan dari Jeremy Doku berhasil dimaksimalkan oleh Matheus Nunes. Gol tersebut menjadi gol kemenangan City dan sekaligus mengamankan posisi mereka di empat besar Liga Premier. Kemenangan 2-1 ini menjadi bukti mental juara City yang mampu bangkit di situasi sulit.
Kemenangan ini mengangkat City ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 61 poin dari 34 pertandingan, terpaut lima poin dari Arsenal di posisi kedua. Sementara itu, Aston Villa tetap di posisi ketujuh dengan 57 poin, terpaut tiga poin dari zona Liga Champions.
Pertandingan ini menunjukkan kualitas tinggi dari kedua tim. Baik City maupun Villa menampilkan permainan yang menarik dan menegangkan. Namun, di akhirnya, City lah yang lebih beruntung dan berhasil meraih tiga poin krusial.
Secara keseluruhan, pertandingan ini merupakan tontonan yang menghibur bagi para penggemar sepak bola. Pertandingan yang penuh drama dan gol-gol menarik ini akan selalu diingat oleh para penggemar kedua klub.