Presiden Prabowo Subianto memastikan akan menindaklanjuti dugaan penggelapan dana dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan. Beliau menekankan bahwa program MBG dibiayai oleh uang rakyat dan setiap sennya harus dijaga.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo usai bertemu Wakil Perdana Menteri Malaysia di Istana Merdeka, Selasa (22/4/2025). Presiden Prabowo menyatakan akan segera menyelidiki dugaan penggelapan dana yang terkait biaya operasional program MBG tersebut. Beliau mengaku belum mengetahui detail kasusnya.
Dugaan penggelapan dana MBG ini terungkap setelah Ira Mesra, pemilik dapur MBG di Kalibata, melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 10 April 2025. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/1160/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut ditujukan kepada yayasan dan beberapa individu terkait. Ira Mesra melaporkan dugaan penggelapan karena keterlambatan pembayaran dari Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN). Keterlambatan pembayaran ini mengakibatkan operasional dapur MBG terhambat.
Kronologi Kasus Dugaan Penggelapan Dana MBG
Ira Mesra terpaksa menggunakan dana pribadinya untuk menutupi biaya operasional program MBG. Hingga 21 April 2025, belum ada komunikasi lanjutan dari Yayasan MBN terkait pembayaran tersebut. Kuasa hukum Ira Mesra, Danna Harly, menyatakan akan mengirimkan surat lagi kepada yayasan dan tengah mempersiapkan gugatan perdata untuk menuntut ganti rugi.
Ketidakjelasan pembayaran dari Yayasan MBN menimbulkan permasalahan serius. Selain kerugian finansial yang dialami Ira Mesra, kasus ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan dan pengelolaan dana program MBG secara keseluruhan.
Dampak Kasus Terhadap Program MBG
Kasus ini berpotensi mengganggu kelancaran program MBG di Kalibata dan bahkan berdampak pada program serupa di lokasi lain. Kepercayaan publik terhadap program pemerintah pun bisa tergerus jika kasus ini tidak ditangani secara tuntas dan transparan.
Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan dana program MBG untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik.
Tindakan yang Diperlukan
Kasus ini menjadi pengingat penting betapa krusialnya pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan dana publik. Setiap rupiah yang berasal dari pajak rakyat harus dipertanggungjawabkan dengan jelas dan digunakan sesuai peruntukannya. Harapannya, penyelidikan dan penyelesaian kasus ini bisa memberikan keadilan bagi Ira Mesra dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Selain itu, pemerintah perlu mempertimbangkan mekanisme pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah potensi penyimpangan dana di masa mendatang. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan program MBG dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program-program pemerintah lainnya.
